Tinjau Waduk Pluit, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Cek Pompa dari Jepang hingga Bahas NCICD

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau Waduk Pluit (Dok Pemprov DKI Jakarta)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau Waduk Pluit (Dok Pemprov DKI Jakarta)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran dan didampingi Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, meninjau kondisi rumah pompa Waduk Pluit Sisi Timur, Jakarta Utara. Peninjauan ini demi mengantisipasi musim hujan yang berpotensi menyebabkan banjir di Jakarta.

Peninjauan ini juga untuk merespons langsung hasil perbincangan sebelumnya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di sekitar rumah pompa tersebut.

"Pertama, ini (respons kita) dari hasil diskusi dengan Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), terkait NCICD, lalu memastikan pompa,” ucap Heru dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Buka Lagi Posko Pengaduan Era Ahok, PSI: Tradisi Baik Harus Dilanjutkan

“Tadi, ada bantuan pompa dari Jepang (JICA) yang gunanya untuk menambah debit (air) untuk dibuang ke laut. Lalu, kita ingin semua instalasi pompa berjalan, sudah ada 10 pompa di sana," tambahnya.

Selain itu, Heru juga mengatakan, masih ada beberapa tugas yang harus dibereskan terkait pengelolaan tata air di Jakarta, terutama dari masukan dan saran Kementerian PUPR. Maka dari itu, kata dia, akan segera dibahas dan dibereskan.

"Nanti, ini kita juga bicarakan sama  KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan bicara juga dengan Kementerian Perhubungan, terkait dengan aktivitas kapal di pelabuhan,” terang Heru.

“Berikutnya NCICD Sunda Kelapa yang rencana induk pelabuhannya adalah kewajiban Pelindo. Nanti, kita diskusikan untuk mempercepat rencana induk pelabuhannya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal, menjelaskan, program NCICD masih berjalan demi meminimalkan potensi kenaikan permukaan air laut. Ia menyatakan, selain fokus di kawasan Pluit, juga akan menyelesaikan hingga kawasan Muara Angke pada tahun ini.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bersama BUMN Akan Revitalisasi Kawasan Sarinah hingga Monas

"NCICD ini terus jalan. Ini kewenangan dari PUPR sepanjang 11 kilometer serta bagian kita yang dari provinsi sepanjang 22 kilometer. Semuanya sedang berjalan, jadi fokusnya di daerah Pluit tadi. Tahun ini, kita juga fokuskan ke Muara Angke, mungkin sampai 2026 menyelesaikan NCICD," tandas Yusmada.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X