Topan Nanmadol berubah menjadi siklon ekstratopis setelah bergerak melintasi kepulauan Jepang ke Pasifik setelah menerjang barat daya dengan hujan lebat dan memicu longsor, Selasa (20/9/2022) pagi hari waktu setempat.
Akibat peristiwa tersebut setidaknya terdapat korban jiwa, dua orang teas dan 115 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Angin Topan Muifa Menyerang Shanghai, Seluruh Penerbangan Ditunda
"Di prefekur Kagoshima, ada risiko badai, gelombang tinggi, dan gelombang badai yang belum penah dialami sebelumnya," ungkap Badan Metereologi Jepang yang dilansir dari CNN pada Selasa (20/9/2022).
Berdasarkan laporan dari NHK, para pejabat cuaca telah mengeluarkan peringatan darurat untuk Prefektur Kagoshima di pulau Kyushu. Nanmadol adalah topan ke-14 yang dialami Jepang tahun ini.
Baca Juga: Ratusan Warga Filipina Rayakan Natal Tanpa Rumah Usai Dilanda Topan Rai
Penulis: Annita Rahmawati Dewi