Sudah 5 Hari, Tim SAR Gabungan Masih Berusaha Capai Lokasi Jatuhnya Pesawat SAM Air

- Selasa, 27 Juni 2023 | 11:50 WIB
Tim SAR gabungan mempersiapkan berbagai peralatan yang akan digunakan dalam proses evakuasi pesawat (ANTARA/HO/SAR Jayapura)
Tim SAR gabungan mempersiapkan berbagai peralatan yang akan digunakan dalam proses evakuasi pesawat (ANTARA/HO/SAR Jayapura)

Sudah berlangsung lima hari, Tim SAR gabungan masih berupaya untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat PT. Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air), jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW di Papua.

Tim SAR menyebut, sudah melihat puing-puing pesawat yang jatuh saat penerbangan menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Baca juga: Terkendala Cuaca Buruk, Proses Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Dilanjut Besok

"Tadi pagi tim SAR gabungan melaporkan sudah melihat puing-puing pesawat PK-SMW," kata Kasi Ops Basarnas Jayapura, Marinus Ohoirat.

Marinus menjelaskan, ada 12 personel SAR gabungan yang diturunkan di sekitar lokasi, dan berharap sudah mencapai lokasi di mana pesawat nahas itu.

Lokasi pesawat SAM Air tersebut sulit dijangkau, karena berada di lokasi yang terjal dan cuaca sering berubah. Selain itu juga, kondisi hutan dengan tingkat kerapatannya yang tinggi, hingga menyulitkan tim untuk bergerak.

"Mudah-mudahan dengan adanya laporan dari tim yang melaporkan bila telah melihat keberadaan pesawat naas tersebut maka evakuasi dapat segera dilakukan," tambah Marinus.

Baca juga: Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Dilakukan Siang Ini: Pakai Heli Caracal TNI!

Kasi Ops Basarnas Jayapura mengatakan, Basarnas Jayapura sudah mengirimkan logistik dan peralatan mountaineering lainnya untuk mendukung proses evakuasi.

Pengiriman berbagai peralatan tambahan dilakukan helikopter milik Intan Angkasa jenis Heli Bell 206L-1 dengan Pilot Kapten Rahman Jayadi.

Helikopter dengan kode PK- IWQ telah membantu menurunkan berbagai peralatan pendukung ke lokasi.

"Semoga evakuasi berjalan lancar," jelas Marinus.

Pesawat PK-SMW milik Samuwa Air, pada Jumat (23/6) pagi mengalami kecelakaan dalam penerbangan Elelim-Poik dengan membawa empat penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dengan pilot yakni Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X