Polda Metro Jaya menilai HK (21), tersangka pembunuhan bos ayam di Bekasi, seperti tidak menyesal usai melakukan aksinya. Polisi pun mengerahkan tim psikologi forensic, untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
"Sekali lagi, kami akan melibatkan psikologi forensik untuk mengetahui motif sebenarnya dari pada pelaku-pelaku ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).
"Karena memang kita lihat selama ini, yang bersangkutan ini, seperti tanpa rasa penyesalan," beber Hengki.
Baca Juga: Polda Jateng Klaim Pengamanan Laga PSIS Semarang vs Persis Solo Sesuai SOP!
Lebih jauh, Kombes Hengki menyebut, pihaknya juga akan mendalami motif sebenarnya di balik kasus ini.
"Harus kita dalami terus, untuk mengetahui motif yang sebenernya," ungkap Hengki.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial MIM (29), yang merupakan bos ayam goreng di Bekasi, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban tewas usai dibunuh karyawannya sendiri, pada Kamis 16 Februari 2023.
Korban diduga dibunuh menggunakan tabung gas elpiji 3 kg. Tak hanya melakukan pembunuhan, pelaku juga menculik anak korban yang masih berusia 17 bulan.
Baca Juga: IPW Nilai Polisi Lepas Gas Air Mata di Stadion Jatidiri Sudah Sesuai Aturan
Tak butuh waktu lama, polisi mampu menangkap dua pelaku dalam kasus ini. Anak korban juga sudah telah diselamatkan.
Artikel Menarik Lainnya:
