Sejarah Gempa Cianjur: Ternyata Bisa Terjadi 20 Tahun Sekali

- Selasa, 22 November 2022 | 23:24 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun material bangunan rumah di Desa Cibereum Keler, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun material bangunan rumah di Desa Cibereum Keler, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan sejarah bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Rupanya gempa disana sudah terjadi berulang kali dengan rentan waktu tertentu.

"Kami sudah mendiskusikan dengan Bapak Bupati dan Kepala BNPB dan Bapak Gubernur bahwa gempa ini dari analisis kajian BMKG merupakan gempa dengan periode ulang kurang lebih 20 tahun," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

BACA JUGA: Update Korban Gempa Cianjur: 252 Orang Tewas, 31 Masih Dicari

Dwikorita kemudian membeberkan data terkait gempa di Cianjur. Rupanya, gempa sudah terjadi sebanyak enam kali dengan rentang waktu sekitar 20 tahun sekali.

"Sebelumnya tahun 2000 atau 22 tahun yang lalu dan sebelumnya lagi tahun 1982, 18 tahun lalu sebetulnya sudah enam kali ya, tapi yang ketiga kali lebih panjang periodenya lebih dari 20 tahun," beber Dwikorita.

-
Foto aerial kondisi bangunan rusak akibat gempa magnitudo 5,6 di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Selain itu, BMKG mengimbau pembuatan bangunan pasca gempa lebih diperhatikan lagi. BMKG saat ini juga tengah melakukan analisa terkait wilayah rawan gempa di Cianjur.

"BMKG sedang melakukan survei untuk mendapatkan atau mengidentifikasi tanah-tanah mana yang relatif lebih aman guncangan gempa akan segera kami sampaikan ke Pemda," pungkas Dwikorita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X