Hasil tes swab realtime PCR Covid-19 Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah dua kali negatif. Artinya ia telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Kendati demikian, dirinya masih berada dalam proses pemulihan dan belum beraktivitas seperti semula.
Sebagai informasi, pada 14 Maret lalu Menhub Budi dinyatakan positif Covid-19. Kemudian dirinya menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Setelah itu proses penyembuhan dilanjutkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah. Tentunya banyak hal yang dilewati selama masa penyembuhan.
Dalam konferensi pers virtual, Senin (27/4/2020), Menhub Budi menyatakan sempat tidak sadar selama menjalani 14 hari perawatan di rumah sakit. Begitu sadar, dirinya belum bisa fokus lantaran masih berpikir tentang cara menyikapi kondisi kesehatannya.
“Di sana (RSPAD Gatot Soebroto), dokter, suster baik-baik, tapi saya harus mandiri, mesti punya semangat. Pertama kali saya survival supaya bisa sehat, gimana bisa duduk, ke belakang, doyan makan, itu improve, enggak serta merta terjadi. Dibimbing dokter, suster meningkat,” kata Menhub Budi.
Selama proses penyembuhan, Menhub Budi berusaha mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi baik. Dirinya mengatakan tidak ada pantangan makanan dan minuman. Hanya saja memang ada hal-hal yang diperhatikan dari kondisinya sebelum terinfeksi virus corona.
“Sebenarnya enggak ada pantangan berarti, sama kayak sebelumnya. Saya minum es enggak bisa, telur sehari kalau ada kuningnya hanya satu karena kolesterol tinggi, kalau cuma putih telur bisa delapan, daging seperlunya. Saat ini saya enggak makan nasi putih, membatasi, nanti minta saran dokter gizi apa yang harus dilakukan,” kata Menhub Budi.
Selain dari asupan makanan, Menhub Budi juga melakukan latihan aktivitas fisik untuk membuat tubuhnya pulih kembali. Dibantu oleh tim dokter, dirinya rutin melakukan olahraga treadmill dan bahkan bermain bola ringan. Ada satu kebiasaan unik yang dilakukannya saat berolahraga.
“Uniknya kalau saya latihan harus ada lagu, favorit saya Despacito. Saya merasa enjoy, dokter juga ikut joget, enggak terasa tiga dilakukan (latihan). Ini kombinasi unik,” kata Menhub Budi.
Sebagai seorang arsitek, dirinya juga menghabiskan waktu dengan menggambar. Baginya tidak ada alasan untuk bermalas-malasan. Tak lupa Menhub Budi bersosialisasi dengan orang lain untuk menambah semangat untuk sembuh.
“Isolasi tetap harus bersosialisasi, saya ajak perawat untuk enjoy, satu malam nonton bola, nonton musik, ini sosialisasi yang bagus. Isolasi harus dikembangin dengan sosialisasi, tidak boleh dikungkung ketat,” ucap Menhub Budi.
Ke depannya, ia mengatakan juga akan rutin kontrol kesehatan ke rumah sakit. Hal ini dilakukan agar bisa mendeteksi jikalau Menhub Budi terkena penyakit.
