Kini, Arab Saudi tak lagi melarang warganya untuk merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.
Hal ini bermula ketika mantan Presiden CPVPV Makkah Sheikh Ahmed Qasim Al-Ghamdi mengatakan, Valentine tak bertentangan dengan ajaran Islam.
Sejak saat itulah, masyarakat Arab Saudi mulai terang-terangan merayakan Valentine. Mereka memberikan cokelat, bunga hingga balon berbentuk hati untuk orang-orang terkasih mereka.
Tak sampai di situ, sebuah media di Arab Saudi bahkan merilis panduan untuk merayakan Hari Valentine.
Dilansir dari Arab News, sebagian warga Arab Saudi rela menghabiskan banyak uang untuk membeli beragam hadiah Hari Valentine.
Dalam panduan dari Arab News tersebut, mereka menyarankan agar orang yang ingin merayakan Valentine melakukan perjalanan romantis bersama pasangan. Tak hanya itu, menyewa yacht di Laut Merah, hingga menginap di hotel warisan budaya di oasis di wilayah Eastern Province adalah satu cara untuk merayakan Hari Valentine.
Tak hanya aktivitas yang bisa dilakukan saat Valentine, mereka juga memberi saran dalam memilih jenis hadiah untuk diberikan pada orang terkasih di Hari Valentine. Bahkan, jumlah anggaran hadiah di Hari Valentine pun ikut disertakan dalam panduan tersebut.
"Seminggu bebas dari anak-anak. Itu tidak harus melibatkan perjalanan keluar kota. Hanya menyerahkan anak-anak ke rumah orang tua saya dan bisa menghabikan waktu sendirian dengan suami saya di rumah akan luar biasa," tulis seorang pembaca di media tersebut.