Partai Keadilan Sejahtera coba merangkul Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Langkah ini untuk memperkuat poros oposisi sebagai penyeimbang.
Presiden PKS, Sohibul Iman, bahkan mengklaim PAN sudah menyatakan diri tetap berdiri di poros oposisi.
"Sekarang teman kita, sahabat kita, PAN juga sudah mendedikasikan diri di luar pemerintah, dapat teman kita. Demikian juga Insya Allah Partai Demokrat," kata Sohibul di Jakarta.
Dia kemudian menegaskan, partainya akan tetap berada di barisan oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan keputusan Majelis Syuro PKS.
Selain dua partai itu, Sohibul mengajak rakyat untuk sama-sama dapat mengawal jalannya pemerintahan. Walaupun tidak menjadi barisan partai, dia percaya ada masyarakat yang bisa menjadi kelompok penekan.
"PKS dengan sikapnya ini akan konsisten perjuangkan kepentingan masyarakat. Semoga masyarakat akan bersama PKS untuk menjadi pressure group, kelompok penekan terhadap pemerintahan," ujarnya. (MA)