Perkokoh Poros Oposisi, PKS Rangkul PAN dan Demokrat

- Jumat, 15 November 2019 | 14:51 WIB
Para kader mengangkat tangan bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis (14/11). (Antara/M Risyal Hidayat).
Para kader mengangkat tangan bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis (14/11). (Antara/M Risyal Hidayat).

Partai Keadilan Sejahtera coba merangkul Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Langkah ini untuk memperkuat poros oposisi sebagai penyeimbang.

Presiden PKS, Sohibul Iman, bahkan mengklaim PAN sudah menyatakan diri tetap berdiri di poros oposisi.

"Sekarang teman kita, sahabat kita, PAN juga sudah mendedikasikan diri di luar pemerintah, dapat teman kita. Demikian juga Insya Allah Partai Demokrat," kata Sohibul di Jakarta.

Dia kemudian menegaskan, partainya akan tetap berada di barisan oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan keputusan Majelis Syuro PKS.

Selain dua partai itu, Sohibul mengajak rakyat untuk sama-sama dapat mengawal jalannya pemerintahan. Walaupun tidak menjadi barisan partai, dia percaya ada masyarakat yang bisa menjadi kelompok penekan.

"PKS dengan sikapnya ini  akan konsisten perjuangkan kepentingan masyarakat. Semoga masyarakat akan bersama PKS untuk menjadi pressure group, kelompok penekan terhadap pemerintahan," ujarnya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X