Ukraina Berharap Ada Penyelidikan Menyeluruh dan Kompensasi dari Iran

- Sabtu, 11 Januari 2020 | 17:02 WIB
Keluarga anggota awak pesawat dari Pesawat Boeing 737-800 Ukraine International Airlines yang jatuh di Iran (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Keluarga anggota awak pesawat dari Pesawat Boeing 737-800 Ukraine International Airlines yang jatuh di Iran (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ukraina ingin Iran melakukan penyelidikan menyeluruh dan meminta maaf usai menembak jatuh pesawat jet Boeing 737-800. Selain itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy juga ingin Iran membayar kompensasi kepada keluarga korban.

Iran sendiri sudah mengaku bersalah karena sudah menyebabkan pesawat Ukraina jatuh dan menewaskan 176 orang. Iran mengaku sangat menyesal dengan kesalahan tersebut.

"Iran telah mengaku bersalah menabrak pesawat Ukraina. Tapi kami bersikeras menuntut pengakuan penuh bersalah," ujar Zelenskiy.

Presiden Ukraina juga meminta agar pelakunya diseret ke pengadilan untuk diadili.

"Kami mengharapkan jaminan kesiapan dari Iran untuk penyelidikan penuh dan terbuka, menyeret pelaku yang bertanggungjawab ke pengadilan, mengembalikan jenazah para korban, pembayaran kompensasi, serta permintaan maaf resmi melalui saluran diplomatik," ujar Zelenskiy.

Sebelumnya, Presiden Amerika, Trump mengatakan tidak percaya kalau kecelakaan yang terjadi itu adalah kesalahan teknis.

Berdasarkan analisa intelijen, rudal-rudal anti pesawat dari darat ke udara telah merontokkan pesawat yang mengangkut penumpang sipil itu. Pesawat tersebut jatuh di hari yang sama dengan serangan roket yang dilancarkan Iran ke pangkalan militer Amerika di Irak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X