Pengamat: Kode Keras Jokowi Untungkan Sandiaga Uno

- Kamis, 16 Januari 2020 | 17:19 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Sandiaga Uno (kiri) di sela-sela pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Sandiaga Uno (kiri) di sela-sela pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Nama Sandiaga Uno bukan hanya disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun juga diprediksi memiliki peluang besar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bahkan popularitas Sandi membayangi Anies Baswedan yang belakangan disebut-sebut punya kans kuat maju dalam ajang yang sama.

"Menarik, sekaligus angin segar untuk Sandiaga. Jadi minimal sudah ada yang endorse, menambah list. Sebelumnya Anies Baswedan, terus sekarang ada Sandiaga," ucap Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio saat dihubungi Indozone, Kamis (16/1/2020).

Hendri mengatakan, terlepas bercanda atau tidaknya Jokowi, hal tersebut akan berdampak pada naiknya popularitas Sandi. Namanya akan masuk dalam daftar nama potensial maju dalam Pilpres bersamaan dengan Anies yang lebih dulu bertengger.

"Itu memberi warna pada politik indonesia. Sebelumnya nama Sandi tertelan isu nasional, karena disebut lagi maka kesempatannya pun naik lagi," jelasnya.

Apakah sandiaga jadi calon kuat? Menurut Hendri sangat bisa. Sebab ke depan yang masuk lingkaran nasional dan memiliki peluangnya maju ada di deretan pengusaha, selebritis, para menteri, anggota DPR, anggota parpol. Sedangkan para kepala daerah harus bersama-sama berkompetisi dalam Pilkada serentak 2024.

"Jadi ada kekosongan panggung untuk calon dari kepala daerah. Dibandingkan dengan Anies, nama Sandi lebih berpeluang. Juga karena Sandi punya kendaraan politik," tukasnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengirimkan 'kode keras' kepada publik terkait Sandiaga Uno, ketika menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020). 

Kode itu terlontar ketika Jokowi memberikan sambutan. Awalnya, Presiden menyapa para peserta dan undangan, mulai dari pimpinan MPR, para mantan ketua HIPMI, hingga jajaran menterinya. Akan tetapi, Jokowi mengaku hanya hapal satu nama mantan Ketua Umum HIPMI, yaitu Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun berdiri ketika namanya terakhir disebut Jokowi. 

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Saya meyakini itu. Akan tetapi, saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga Uno) kira-kira," kata Jokowi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X