Para peneliti dari National Institutes of Health (NIH) di Rocky Mountain Laboratories NIAID di Hamilton, Montana, kabarnya telah menemukan vaksin untuk mengatasi COVID-19.
Peneliti tersebut bahkan sudah melakukan uji coba dengan menyuntikkan vaksin antivirus remdesivir itu pada monyet, yang sebelumnya sudah disuntikkan virus MERS.
Hasilnya, monyet-monyet yang disuntik tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala apapun.
Para peneliti berharap vaksin ini bisa mengatasi COVID-19 yang semakin mewabah. Diketahui, virus MERS dan COVID-19 mempunyai gejala yang sama.
Hingga saat ini, para peneliti terus meneliti meneliti vaksin tersebut supaya bisa diproduksi secara massal.
"Remdesivir sebelumnya melindungi hewan dari berbagai virus dalam percobaan laboratorium. Obat ini juga telah dibuktikan secara eksperimental dan efektif mengobati monyet yang terinfeksi virus Ebola dan Nipah," ujar seorang ilmuwan.