Sarana transportasi kereta rel ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek tahap I ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2021. LRT Jabodebek tahap I itu sendiri nantinya akan melayani lintas Cawang-Cibubur, lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan lintas Cawang-Bekasi Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, tarif LRT Jabodebek itu nantinya akan dibanderol sebesar Rp12 ribu untuk sekali perjalanan. Namun demikian, tarif itu disebutnya masih bisa lebih rendah lagi.
"Tarif sementara, hitungannya Rp12 ribu. Tapi, tentu nanti kami akan melakukan justifikasi pada saat menjelang operasional," ujar Budi Karya di Jakarta, Senin (11/11).
Budi Karya mengungkap, justifikasi tarif itu nantinya akan dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan, diantaranya asumsi jumlah penumpang, komponen biaya produksi, hingga pendapatan non operasional dan besaran subsidi yang akan diberikan.
"Nanti, kita lihat justifikasi pada akhir-akhir sebelum operasional," jelasnya.
Budi Karya sebelumnya pernah menyampaikan bahwa tarif LRT Jabodebek secara komersial adalah sebesar Rp25 ribu. Namun demikian, nilainya turun menjadi Rp12 ribu setelah diberikan subsidi oleh pemerintah. (SN)
