Berdasarkan dokumen Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) pada Sabtu (9/5/2020), diketahui saat ini ada 11 orang pengawal Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam satuan Secret Service yang dinyatakan positif corona.
Dari dokumen tersebut. ada 23 Secret Service yang sembuh dari corona setelah mendapat penanganan medis. Teranyar pada Kamis (7/5/2020), ada 11 Secret Service yang masih positif dan 60 orang lainnya menjalani karantina.
Sebelumnya, seorang Secret Service pertama kali positif terjangkit corona pada Maret 2020 lalu. Dengan bertambahnya jumlah pasien positif corona di lingkungan terdekat Donald Trump, kini pihak Gedung Putih melakukan tes setiap hari.
Untuk diketahui, Secret Service adalah satuan pengawal Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Mereka juga bertugas untuk mengawal tamu negara atau calon presiden pada pemilu tahun ini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Di Tengah Corona, Harga Aset Kripto Bitcoin Tembus Hingga Rp150 Juta
- Susah karena Corona, Ustaz Maaher At-Thuawailibi Jualan Parfum, Harganya Dinaikkan
- Ini yang Terjadi Jika Bumi Kehilangan Oksigen dalam Waktu 5 Detik