Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)/TNI/Polri akan dicairkan mulai hari Jumat (15/5/2020) pekan ini.
Hal itu disampaikan dalam video confference Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) hari ini, Senin (11/5/2020). Adapun PNS yang mendapatkan THR hanya di level Eselon III ke bawah. Sementara untuk pegawai Eselon III ke atas dipastikan tidak akan mendapatkan THR yang biasanya setiap tahun diberikan saat perayaan Lebaran.
"Kami harapkan bisa dilakukan serentak paling lambat hari Jumat ini," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengungkap, payung hukum pelaksanaan penyaluran THR sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun aturan turunan dari pelaksanaan penyaluran THR pun sudah diterbitkan.
"PP sudah dikeluarkan pak Presiden, dan PMK sudah keluar. Kami sedang melakukan persiapan dengan satuan kerja untuk eksekusi," jelasnya.
Adapun besaran THR yang diterima para PNS tersebut jumlahnya tidak akan sama seperti THR tahun-tahun sebelumnya. Sebab pada tahun ini, THR yang akan diterima PNS yaitu satu kali gaji pokok dan tunjangan yang melekat di dalamnya, tidak termasuk tunjangan kinerja.
"Pada tahun ini, besaran THR yang didapatkan PNS berasal dari komponen gaji pokok, tunjangan keluarga, hingga tunjangan umum," ungkapnya.
Nasib para PNS ini bisa dikatakan lebih beruntung ketimbang karyawan swasta. Sebab para pekerja di sektor swasta sendiri justru sebaliknya, karena ada kemungkinan pembayaran THR bisa dicicil, bahkan ditunda.
Implementasi pembayaran THR PNS sendiri memang sudah disebutkan akan dilakukan paling cepat 10 hari sebelum hari raya Lebaran. Jika Lebaran tahun ini jatuh pada 23 - 24 Mei 2020, maka THR akan cair pada rentang waktu 13 - 14 Mei 2020.
Artikel menarik lainnya
Polisi Usut Rekaman Video Perundungan Ferdian Paleka Oleh Tahanan
Jokowi Ingatkan Masyarakat Tak Mudik Jika Sayang Keluarga
Akibat Covid-19, Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawan Tapi Tetap Beri THR
