Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan K.H Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih tinggal menghitung hari. Belum lagi pelantikan dilaksanakan, publik sudah menantikan susunan kabinet yang akan dipilih oleh Jokowi di periode kedua kepemimpinannya.
Salah satu posisi menteri yang mendapat perhatian serius adalah Menteri Pertahanan. Maklum, posisi Menteri Pertahanan merupakan salah satu bagian krusial, sebab menjadi pionir politik pertahanan negara.
Pengamat Militer dan Pertahanan dari Universitas Padjajaran Muradi menyatakan, penguasaan tentang isu pertahanan ialah hal pokok yang perlu dimiiliki seorang Menteri Pertahanan.
"Tentunya dia menguasai tentang pengetahuan yang memang berkaitan dengan isu pertahanan. Dia bisa diterima dalam dan luar negeri, (karena) diplomasi penting," ucapnya saat dihubungi Indozone, Selasa (15/10).
Lanjutnya, seorang Menteri Pertahanan perlu memberikan jaminan keamanan bagi negara, juga membantu presiden menyampaikan apa yang dibutuhkan dalam hal pertahanan yang diaplikasikan lewat kebijakan presiden nantinya.
"Komunikasi antar TNI dan aparatur kemanan negara lainnya harus baik, jangan sampai ada miss leading, seperti Panglima yang bicara soal politik, padahal ranahnya Menhan," tandasnya. (MA)
Artikel Menarik Lainnya:
-
Bijak Bermedia Sosial, Pelajaran Berharga dari Keluarga Besar TNI
-
Gerindra Geram dengan Isu Prabowo Ditawari Jadi Menteri Pertahanan
