Cuaca Makin Panas, Teknisi AC di Jakarta Kewalahan Melayani Konsumen

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 12:57 WIB
Antara/Muhammad Adimaja
Antara/Muhammad Adimaja

Sebanyak 400 anggota Asosiasi Pendingin dan Tata Udara (APITU) Indonesia mengaku kewalahan melayani permintaan konsumen di Jakarta selama cuaca panas. Jumlah permintaan konsumen untuk perawatan AC selama cuaca panas meningkat hingga 40 persen.

"Jumlah anggota kami belum ideal, masih banyak kekurangan teknisi. Kita kewalahan juga melayani permintaan user," ujar Wakil Ketua Umum APITU Muhamad Ridwan (23/10).

Konsumen tersebut didominasi warga DKI Jakarta, Bekasi dan Depok. Dalam sehari, anggota teknisi AC bisa menangani delapan hingga sepuluh permintaan konsumen. Bahkan, sampai ada konsumen yang harus antre menunggu giliran di hari berikutnya karena saking banyaknya permintaan konsumen.

"Di DKI kan ada banyak juga asosiasi lain dan komunitas pendingin lain. Jadi tidak semuanya kita yang menangani. Kecuali mau nunggu sampai hari berikutnya," kata Ridwan.

Terkait cuaca panas yang melanda Jakarta, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengingatkan bahaya colokan listrik yang dipasang bertumpuk saat cuaca panas. Hal tersebut karena berpotensi memicu kebakaran.

Colokan listrik atau steker yang biasanya dipasang bertumpuk, bisa menimbulkan api tanpa disadari penghuni rumah. Situasi ini memiliki hubungan dengan kondisi cuaca panas yang sedang melanda wilayah Jakarta hingga beberapa minggu ke depan.

"Kemarau panjang dan cuaca panas bisa mengakibatkan instalasi kabel listrik, termasuk steker jadi kering. Apalagi kalau dipasang di ruang terbuka," ujar Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X