Menhub Apresiasi Pemulangan 69 WNI Kru Diamond Princess

- Senin, 2 Maret 2020 | 16:06 WIB
WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona tiba di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona tiba di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pemulangan 69 WNI Anak Buah Kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. 

"Saya berterima kasih kepada semua pihak, karena ini kompak sekali baik di Kertajati maupun Indramayu. Kita di-support oleh Pemda, TNI, POLRI, dan Kementerian atau Lembaga lainnya dengan baik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone, Senin (2/3/2020). 

Budi Karya mengatakan, proses pemulangan berjalan lebih cepat dari yang direncanakan dan pemindahan WNI dari Bandara Kertajati ke Dermaga PLTU Indramayu berjalan dengan lancar sesuai harapan.

"Ini dilaksanakan sesuai dengan harapan bahkan lebih cepat setengah jam, tadinya diperkirakan landing jam 23.30 ini jam 23.00 sudah landing. Kemudian ada suatu proses naik bis kira-kira 1 jam 20 menit, tadi jam 00.20 dini hari sudah jalan. Jadi praktis lancar dan sesuai dengan harapan," jelas Budi Karya. 

Sebagai informasi, pesawat Garuda Indonesia yang membawa 69 WNI tersebut mendarat di Bandara Kertajati kurang lebih pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB. Setelah mendarat, ke-69 WNI dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin (2/3) dinihari pukul 00.20 WIB.

-
Foto kapal pesiar Diamond Princess (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Tahap selanjutnya adalah membawa ke-69 WNI ABK Kapal Diamond Princess, 11 orang kru, dan 12 tim pendamping ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu menggunakan KRI Soeharso yang akan menempuh waktu kurang lebih 15 jam perjalanan untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

Sementara, pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk mengangkut 69 WNI kemudian disterilisasi oleh Kementerian Kesehatan selama 3 hari di Bandara Internasional Kertajati. Sedangkan ke 69 orang WNI, melanjutkan perjalanan dari Dermaga PLTU Indramayu ke Pulau Sebaru.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada kesempatan yang sama mengatakan, ke-69 WNI telah dinyatakan sehat sehingga bisa dipulangkan ke Indonesia sesuai dengan standar dari World Health Organization (WHO). 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X