Eks Menkes Siti Fadilah Sebut Sulit Bicara Dengan Orang Lantaran Dirinya Punya IQ Tinggi

- Kamis, 8 Juli 2021 | 22:40 WIB
Eks Menkes Siti Fadilah Supari pada podcast Deddy Corbuzier/photo/YouTube Deddy Corbuzier
Eks Menkes Siti Fadilah Supari pada podcast Deddy Corbuzier/photo/YouTube Deddy Corbuzier

 

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Fadilah Supari beberkan jika dulunya sewaktu SMA, ia mengikuti 3 kali psikotes.

"Ibu IQ nya berapa," tanya Deddy seperti dikutip Indozone, Kamis (8/7/2021).

"Gak mau, dulu tinggi banget sampe 3 kali psikotes waktu SMA. Nanti saya bisikin biar gak didengar orang, tinggi sekali dan sekarang kan malu cuma jadi seperti ini," kata Siti.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, ia mengeluhkan lantaran IQ nya yang tinggi, ia kesulitan untuk berbicara dengan orang-orang.

"IQ bukanlah segalanya untuk menentukan masa depan, dan tidak menuntukan nasib baik seseorang juga, tetapi mungkin mempermudah, cuma kadang sebal, kalau kita berfikirnya jauh, orang masih baru mulai berfikir, belum nyampe jadi jatuhnya kayak berpikir sendiri," jawab Siti kepada Deddy.

Di singgung soal vaksin, Siti mengatakan jika pemerintah akan memvaksin 70 persen dari populasi masyarakat Indonesia.

"Rencananya pemerintah akan mevaksin 180 juta rakyat sedangkan kita ada 270 juta rakyat, berarti ada 90 juta yang tidak perlu divaksin, itu cukup selamat," katanya.

Namun, apakah 70 persen orang di vaksin tersebut akan menyelamatkan Indonesia nnatinya, Siti mengatakan semoga benar adanya.

"Ketika 70 persen dari 1 populasi itu sudah di vaksin, itu teorinya mereka, kalau saya belum pernah melihat itu, kita lihat saja, mudah mudahan benar. Yang penting ekonomi harus berjalan mulai dari sekarang, jangan besok dan besok lagi," tegasnya.

Tujuan vaksinasi sendiri katanya adalah sebagai herd imunity, sehingga menurut Siti tidak diperlukan adanya sertifikat.

"Vaksin yang kita lakukan di Indonesia itu tujuannya untuk herd imunity, bukan untuk perseorangan, maka dari itu sertifikat vaksin menurut saya tidak perlu, karena tujuannya itu tadi," katanya.

Jika pandemi Covid-19 masih terus terjadi dan berulang, sebagai mantan Menkes, Siti menganjurkan jika menjaga imunitas tubuh adalah hal yang paling utama.

"Orang seperti anda itu harusnya mensosialisasikan mana olahraga yang baik dan gampang dilakukan, bagaimana manakan yang baik, itu sudah harus menjadi makanan sehari hari bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X