Begini Cara Kerja Kurir Ojol Fiktif Gasak Paket Macbook Rp67 Juta

- Rabu, 24 November 2021 | 17:15 WIB
Konferensi pers kasus penggelapan belanjaan online oleh ojol fake di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/11/2021). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penggelapan belanjaan online oleh ojol fake di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/11/2021). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya membeberkan cara kerja kurir ojek online (ojol) fiktif saat beraksi menggasak paket berisi Macbook seharga Rp67 juta. Kedua tersangka ternyata beraksi dengan cara membeli satu akun ojol dan digunakan untuk satu kali beraksi menggelapkan barang kiriman.

"Modus HS meminta bantuan kepada RF untuk mencari akun Gojek yang dijual pemiliknya, akun driver Gojek yang dijual pemilik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/11/2021)

Setelah membeli akun tersebut, pada saat proses log-in, para pelaku menggunakan topeng dengan gambar wajah pemilik akun tersebut. Tujuannya agar tersangka bisa masuk dan menggunakan akun ojol itu.

"Tersangka RF memiliki SIM card yang terdaftar pada akun driver Gojek tersebut dan untuk foto wajah pemilik asli akun driver Gojek untuk verifikasi wajah saat login di akun driver Gojek," beber Zulpan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis menyebut tersangka sudah beraksi sebanyak 15 kali. Belasan kali beraksi, tersangka menggunakan akun ojol yang berbeda-beda.

"Dia melakukan dengan akun yang berbeda. Menurut keterangan dia dan pengecekan ke Gojek, setiap akun yang sudah dia lakukan aksinya kemudian si korban itu komplain ke Gojek itu sudah di-banned, makanya dia buat akun yang lain sampai dengan kejadian yang tertangkap saat ini," kata Aulia.

Saat melakukan aksinya, pelaku sengaja menunggu orderan di tempat-tempat yang kerap dijadikan lokasi masyarakat untuk membeli barang dengan harga yang mahal. Ketika mendapat orderan, tersangka mengambil barang yang seharusnya diantarkan.

"Kemudian dia menunggu di tempat yang benar-benar orang beli barang dengan harga yang mahal, salah satunya Macbook pro yang jadi barbuk harganya Rp67 juta," beber Aulia.

BACA JUGA: Kurir Ojol Bawa Kabur Macbook Rp67 Juta Ternyata Sudah Beraksi Belasan Kali

Seperti diketahui, kasus ini berawal dari Untung Putro yang membuat laporan polisi terkait kasus penggelapan salah satunya barang yang digelapkan yakni Mackbook Pro senilai Rp67 juta. Kasus ini diawali saat konsumen membeli laptop ke korban melalui aplikasi jual beli online.

Kemudian, korban mengirim barang pesanan itu melalui ojol. Sayangnya barang tersebut tidak sampai ke tujuan dan digelapkan oleh ojol.

Polda Metro Jaya sendiri sudah berhasil membongkar kasus ini dan menangkap dua pelaku. Para pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan akun ojol yang dibelinya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X