Dana Pemprov Rp226 T 'Nganggur' di Bank, Jokowi Sampaikan Kekesalan di depan Jajaran

- Rabu, 24 November 2021 | 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo. (Instagram/jokowi)
Presiden Joko Widodo. (Instagram/jokowi)

Di hadapan para gubernur, bupati/wali kota se-Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan kekecewaannya soal anggaran yang mengendap di bank.

Jokowi mengatakan, terdapat Rp 226 triliun dana  pemerintah provinsi (pemprov) yang tertimbun di bank. Jumlah tersebut bukannya berkurang, justru semakin meningkat setiap bulannya.

"Saya harus ngomong apa adanya para gubernur, bupati dan wali kota, tadi pagi saya cek ke menteri keuangan masih ada berapa uang yang ada di bank. Ini sudah akhir November, tinggal sebulan lagi tidak turun justru naik. Saya dulu peringatkan di Oktober seingat saya Rp 170 (triliun), ini justru naik menjadi Rp 226 triliun," ujar Jokowi, Rabu (24/11).

Awalnya, Jokowi menjelaskan soal investasi yang merupakan jangkar pemulihan ekonomi. Namun sebelumnya, ia ingin agar uang yang masih ada dibelanjakan terlebih dulu, bukan malah ditimbun.

"Ini perlu saya ingatkan, uang kita sendiri aja tidak digunakan kok ngejar-ngejar orang lain untuk uangnya masuk, logikanya nggak kena. (Harusnya) uang kita sendiri dihabiskan, realisasikan segera habis, waduh udah nggak ada APBD, APBN udah nggak ada, baru mencari investor untuk uang datang, logika ekonominya seperti itu," kata Jokowi.

"Ini masih Rp 226 triliun, triliun lho, gede sekali ini. Kalau di miliar kan Rp 226.000 miliar, gede sekali ini," sambungnya.

"Jadi ini dihabiskan segera, habiskan dulu realisasi kan, baru kita berbicara investor 'mana uangmu realisasikan juga' itu dampaknya akan dobel. Saya titip itu aja."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X