Seorang pengemudi mobil protes kepada Presiden Jokowi karena kaca spion mobilnya dipecahkan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kala itu, rombongan Presiden Jokowi memang tengah melintas.
Diduga, peristiwa ini terjadi di sekitar Tol Jagorawi. Paspampres yang melakukan pengawalan kemudian merusak spion mobil pria yang bernama Taufan Aziz (28) ini.
"Pak Jokowi, tolong Pak, itu rombongannya, Pak. Lewat-lewat aja Pak, enggak usah rusak spion juga kali, Pak," katanya.
Namun, belakangan justru pria asal Depok ini yang meminta maaf dan mengaku salah menghalangi rombongan Presiden Jokowi dan memainkan Hp sambil berkendara.
Menurut mimin sih????????
padahal udah disuruh kepinggir tapi gak hiraukan, juga nyetir sambil main HP.
Menurut kalian gimana para netizen yang budiman?????
Pengawalan @jokowi pic.twitter.com/0CP9g6Eugz— #BuzzerNKRI (@Irwan2yah) December 26, 2021
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada Paspampres, saya Taufan Aziz pemilik akun Instagram taufan_gilbert menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya meng-upload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan Presiden," kata Taufan
"Benar saya telah menggunakan handphone untuk merekam video sehingga mobil saya mengarah ke kanan dan hampir bersinggungan dengan motor. Karena hal tersebut maka terpaksa diingatkan dengan menggunakan tangan oleh pengendara motor yang mengakibatkan spion kanan mobil saya pecah," tulis Taufan dalam surat pernyataan.
Taufan juga memohon maaf karena telah memviralkan peristiwa ini. Meski begitu, Paspampres tetap memberikan ganti rugi terhadap kaca spion mobilnya yang pecah.
"Hal tersebut menyalahi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu saya meminta maaf atas tindakan saya tersebut. Semoga dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali, terima kasih," ujarnya.