Mengutuk Keras Pelaku Teror, DPR Minta Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tokoh Agama

- Minggu, 26 September 2021 | 15:31 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. (photo/ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. (photo/ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengutuk keras para pelaku teror. Ia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku teror yang memberi ancaman terhadap para tokoh agama.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/9), ancaman terhadap tokoh agama sedang marak terjadi di tengah masyarakat. Bahkan, pelaku teror tersebut telah menimbulkan korban tewas, yakni seorang ustadz.

Korban ditemukan tewas akibat ditembak oleh seseorang yang tidak dikenal di wilayah Tangerang, Banten.

"Tangkap para pelaku, jangan sampai ancaman teror semakin meluas kepada para tokoh agama di tengah masyarakat," Andi Rio dikutip dari ANTARA.

Ia juga mengatakan, kepolisian harus dapat memberikan jaminan keamanan kepada tempat ibadah, sehingga para tokoh agama merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan beribadah.

Baca juga: Ustadz Das'ad Imbau Mayarakat Tak Terprovokasi Insiden Masjid Raya Makassar

Politikus Golkar itu mendorong agar kepolisian dapat mengedepankan fungsi intelijen di lapangan, sehingga dapat lebih maksimal dalam melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap ancaman-ancaman teror yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, perbuatan teror oleh pihak-pihak tersebut, dapat membuat situasi Indonesia menjadi kacau balau.

"Situasi Indonesia saat ini aman dan terkendali, jangan sampai ada pihak yang sengaja membuat situasi Indonesia memburuk. Polri harus dapat bekerja maksimal bersama stakeholder (pemangku kepentingan, red.) lainnya," ujar Andi.

Kemudian, Andi Rio menjelaskan bahwa ancaman teror yang dikatakan oleh pemerintah Jepang terhadap Indonesia terbukti nyata.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X