Suyono (55) harus menanggung malu, pasalnya dipaksa berkeliling Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur bertelanjang dada.
Warga desa melakukan hal tersebut lantaran dia melakukan penipuan dengan menjadi petugas penyuluh pertanian lapangan atau PPL.
Kekesalan warga semakin menjadi lantaran Suyono memaksa untuk membeli pupuk anorganik yang ia jual. Warga bahkan nyaris menghajar Suyono akibat ulahnya tersebut.
"Saya tidak mau, dia langsung kabur. Lalu petani lain juga dipaksa. Akhirnya beberapa warga yang dirugikan mengejarnya dan kami arak," ujar Sahroni, salah satu korban.
Suyono mengklaim sudah melancarkan aksinya sebagai PPL gadungan selama 2 bulan terakhir. Satu produk pupuk cair berukuran 1 liter dijual seharga Rp60 ribu.
Dalam sekali melakukan aksinya ia bisa meraup untung hingga Rp1 juta. Kasus penipuan ini kemudian ditangani pihak kepolisian setempat.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.