Sebelum Bom Bunuh Diri, Taliban Desak Imam Salat Jumat Khotbah soal Patuh pada Penguasa

- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 07:01 WIB
Anggota Taliban di kerumunan kota Kabul, Afghanistan (REUTERS TV/via REUTERS)
Anggota Taliban di kerumunan kota Kabul, Afghanistan (REUTERS TV/via REUTERS)

Taliban meminta para imam di Afghanistan untuk berkhotbah tentang ketaatan saat salat Jumat di negara tersebut. 

Pekan lalu, Taliban meminta para imam yang memimpin salat Jumat di Afghanistan untuk mencoba melawan laporan negatif tentang kelompok tersebut setelah mereka mengambil alih negara itu.

Baca Juga: Anggap Keputusan Joe Biden Bodoh, Donald Trump Sebut Pimpinan Taliban Hanya Patuh Padanya

Reuters melaporkan hal tersebut melalui pernyataan resmi Taliban jika kelompok garis keras Islam itu mendesak para pengkhotbah Afghanistan untuk fokus pada pentingnya mematuhi penguasa dalam khotbah mereka selama salat Jumat. 

Seminggu berselang, bom bunuh diri meledak pada hari Kamis (26/8/2021) di luar bandara internasional Kabul, yang menewaskan sedikitnya 95 orang.

Associated Press mengutip seorang pejabat dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media bahwa setidaknya 95 warga Afghanistan tewas dalam pemboman bunuh diri hari Kamis. 

Pejabat itu mengatakan jumlah korban tewas yang sebenarnya bahkan lebih tinggi. Pejabat Afghanistan dan AS sebelumnya mengatakan bahwa setidaknya 60 warga Afghanistan dan 13 tentara AS tewas dalam pemboman itu.

Serangan bunuh diri itu terjadi saat puluhan ribu orang berusaha melarikan diri sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X