Inilah tampang delapan wanita yang menemani lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) saat digerebek sedang dugem di sebuah hotel di Jalan Sei Gambus, Kelurahan Serdang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu malam (7/8/2021).
Mereka diketahui berinisial AP, PS, E, RWN, ZHN, DR, DLM, dan TRA. Mereka semua masih muda dan saat digerebek, mereka memakai pakaian seksi.
Saat diamankan di kantor polisi, dua di antara mereka memakai jilbab hitam. Yang lain, tetap tampil dengan rambut terbuka namun tidak lagi berpakaian seksi.
Menurut polisi, mereka saat ini masih ditahan, belum diputuskan jadi tersangka atau tidak.
Seperti diketahui, mereka terjaring razia PPKM bersama 9 orang lainnya. Lima di antaranya adalah anggota DPRD Labura.
Mereka adalah Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), dan Pebrianto Gultom (Partai Hanura).
Belakangan terungkap, dari hasil tes urine, 14 orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba jenis pil ekstasi. Pil ekstasi itu mereka konsumsi saat dugem.
"14 orang positif narkoba," ujar Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
Terpisah, Ketua DPRD Labura Indra Surya Bakti menyebut bahwa kelima anggotanya yang terjaring razia tersebut bukan dalam rangka bertugas di Asahan.
"Tidak dalam tugas," ujar Indra usai menjenguk anggotanya tersebut, Sabtu, (7/8/2021).
Menurut Indra, salah satu anggotanya yang terjaring, yakni Pebrianto Gultom, dulu juga pernah terjaring kasus serupa.
Lima anggota DPRD Labura tersebut diketahui semuanya sudah menikah. Bahkan, kecuali Pebrianto Gultom, mereka semua sudah punya anak.
Artikel Menarik Lainnya:
- Barcelona Bantah Kembali Tawarkan Kontrak Baru kepada Lionel Messi
- Terdakwa Kasus Korupsi Bansos Juliari Mohon Minta Dibebaskan, Netizen di Medsos Jadi Kesal
- Timnas Indonesia Ditinggal 3 Asisten Pelatih Sekaligus, Tak Akur dengan Shin Tae-yong?