Belakangan ini beredar video viral yang memperlihatkan seorang bocah yang tega menganiaya temannya, dengan cara dipukul hingga ditendang. Aksi tersebut dirinya rekam dan unggah ke media Sosial.
Terlihat pada unggahan tersebut, bocah yang menggunakan seragam SD merah putih hanya terduduk saat dianiaya oleh temannya.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Akibat kejadian itu, korban pun melaporkan aksi kekerasan oleh temannya tersebut kepada orang tuanya. Orang tua korban tak tinggal diam, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Minahasa dengan bukti nomor laporan LP/554/XII /2021/Sulut/Polres Minahasa, tanggal 9 Desember 2021.
Baca juga: Hancur Karir Listy Chan karena Jadi Pelakor, Diputus Kontrak dan Diunsubscribe Massal
Diketahui pelaku berinisial TTP (12) yang masih di bawah umur, mengajak PS (11) bertemu di sebuah tempat.
Setelah, tiba, korban pun langsung dituduh telah memaki pelaku. Tak lama kemudian, pelaku pun menganiaya korban dengan cara direkam lalu diunggah di media sosial.
Mengetahui hal tersebut, polisi pun langsung menemui pelaku yang didampingi oleh orang tuanya untuk diselidiki terkait kasus penganiayaan itu.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (15/12) menjelaskan, jika aksi yang dilakukan pelaku memang sengaja dan direkam untuk dijadikan sebagai konten di media sosial.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada, Rabu (8/12) pukul 15.00 Wita. Pihak kepolisian menyayangkan aksi yang dilakukan oleh bocah tersebut.
Polisi menyebutkan kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi orang tua agar lebih memperhatikan anak serta mengawasi pergaulan anak, termasuk dalam memantau penggunaan handphone oleh anak-anak.
Sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan masih menyelidiki kasus tersebut.
Barang bukti rekaman video serta keterangan saksi sudah dikantongi polisi untuk menjerat pelaku penganiayaan terhadap temannya.
