443 Orang Tewas Akibat Banjir di Afrika Selatan, Puluhan Masih Hilang

- Senin, 18 April 2022 | 13:18 WIB
Banjir di Durban, Afrika Selatan. (REUTERS/Rogan Ward)
Banjir di Durban, Afrika Selatan. (REUTERS/Rogan Ward)

Sedikitnya 443 orang tewas akibat banjir dan longsor yang menghantam KwaZulu-Natal (KZN) Afrika Selatan. Sementara tim penyelamat pada Minggu (17/4/2022) masih mencari puluhan orang lainnya yang masih hilang.

Banjir telah menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, memutus aliran listrik dan layanan air serta mengganggu operasi di salah satu pelabuhan tersibuk di Afrika, Durban.

Perdana Menteri provinsi, Sihle Zikalala, mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 443, dengan 63 orang lainnya belum ditemukan.

Baca juga: Daftar Makanan Terenak di Dunia yang Sering Menjadi Santapan di Indonesia

"Kami tidak kehilangan harapan. Meskipun kami khawatir," kata Sbongile Mjoka mengutip Reuters, Senin (18/4/2022).

"Kami trauma melihat hujan," kata Mjoka seraya menambahkan.

Di daerah semi-pedesaan terdekat, tiga anggota keluarga Sibiya tewas ketika dinding kamar tempat mereka tidur runtuh dan Bongeka Sibiya yang berusia 4 tahun masih hilang.

"Semuanya adalah pengingat yang keras tentang apa yang hilang dari kami, dan tidak dapat menemukan (Bongeka) sangat menghancurkan karena kami tidak dapat berduka atau sembuh. Pada tahap ini kami dibiarkan merasa kosong," ujar Lethiwe Sibiya.

Kantor Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan pada Sabtu malam bahwa dia telah menunda kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk fokus pada bencana tersebut. Ramaphosa akan bertemu dengan para menteri kabinet untuk menilai tanggapan terhadap krisis tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X