Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Tenaga Ahli KSP: Jangan Terlalu Cepat Underestimate!

- Minggu, 30 Mei 2021 | 14:38 WIB
Musisi Abdee Negara berpose usai konferensi pers (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Musisi Abdee Negara berpose usai konferensi pers (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan menyayangkan tuduhan dari sejumlah kalangan yang menilai penunjukan dan pengangkatan Abdee Negara Nurdin atau yang lebih dikenal Abdee Slank sebagai Komisaris  PT. Telkom Indonesia hanya didasarkan perannya sebagai mantan relawan Joko Widodo - Ma’ruf Amin. 

Pasalnya menurut Irfan, Abdee adalah seorang seniman dan musisi merupakan sosok yang visioner dan pekerja keras khususnya dalam menghadapi era disrupsi digital di masa modern seperti ini saat ini.

“Jangan terlalu cepat underestimate pada sosok Abdee Slank. Ia merupakan sosok visioner dan kreatif yang memang sangat dibutuhkan. Visi dan ide kreatif Abdee ini sangat dibutuhkan oleh PT. Telkom Indonesia dalam menghadapi tantangan bisnis di masa modern dan era digital seperti saat ini,” kata Irfan kepada Indozone, Minggu (30/5/2021).

Irfan menyebut Abdee merupakan sosok yang memiliki pemikiran “out of the box” yang sangat dibutuhkan Telkom untuk mengembangkan bisnis di era digital ini. Ia bisa memberikan masukan yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh PT. Telkom.  

Baca Juga: Tenaga Ahli KSP Bela Abdee Slank, Minta Masyarakat Jangan Anggap Remeh

Kemudian, sudah banyak pengalaman bisnis yang dia lakukan, apakah itu dalam industri musik dan digital teknologi. Bahkan pengalamannya dalam bidang sosial dan lingkungan sudah pernah dia lakoni dan terlibat secara intensif.

“Maka seharusnya penilaian masyarakat kepada Abdee Slank haruslah secara objektif,” tutur Irfan.

Sebagai eks. Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye  Nasional (TKN) saat Pilpres 2019 lalu, dia meminta masyarakat untuk tidak terjebak pada dikotomi pendukung Jokowi atau Prabowo lagi, karena hal tersebut sudah menjadi masa lalu. 

Karenanya yang dibutuhkan saat ini masyarakat harus bersatu untuk membangun bangsa dan negara, serta semua SDM yang berprestasi, berdedikasi, semangat tinggi dan perlu berkontribusi bagi negara. Jangan lagi kembali ke masa rivalitas Pilpres 2019 dimana ada dikotomi Jokowi-Prabowo. 

“Tidak ada lagi pendukung Jokowi dan Probowo, sebab saat ini semua anak bangsa harus mendukung NKRI untuk kemajuan Indonesia. Berikan keleluasaan kepada pemerintahan dan Pak Jokowi untuk memilih talenta-talenta yang terbaik agar dapat membantu beliau membangun bangsa ini, termasuk membantu mengembangkan BUMN seperti dalam penunjukan Abdee Slank sebagai Komisaris PT. Telkom Indonesia Tbk,” tegasnya.

“Saya yakin dan percaya, Abdee Slank ini  orang baik yang mempunyai kemampuan utk mengelola perusahaan dan mengelola bisnis ataupun mengelola dan mengawasi manajemen yang ada di  PT. Telkom,” imbuhnya.

Di sisi lain, Irfan mengatakan alangkah baiknya jangan melihat kemampuan seseorang dari kasat mata yang dangkal. Apkah dengan tidak adanya gelar pendidikan, maka dianggap orang tersebut tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan berkiprah di jajaran BUMN.  

“Marilah kita semua berpikir secara obyektif, jernih dan rasional untuk kemajuan NKRI. Setiap manusia yang dilahirkan tentunya memiliki potensi dan kualitas berbeda serta talenta yang bisa dikembangkan sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tandas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X