Kasus Pertama Jamur Hitam yang Diidentifikasi di India Ditemukan di Luar Negeri

- Jumat, 4 Juni 2021 | 09:38 WIB
Pasien terinfeksi jamur hitam. (REUTERS/Adnan Abidi)
Pasien terinfeksi jamur hitam. (REUTERS/Adnan Abidi)

Kasus pertama 'jamur hitam' mematikan yang terkait dengan varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di India telah ditemukan di luar negeri.

Pejabat kesehatan dilaporkan telah mencatat satu kasus di Chili dan satu lagi di Uruguay, hal ini memicu kekhawatiran  infeksi menyebar dengan cepat.

"Kasus infeksi jamur telah terdeteksi sejak awal pandemi tetapi frekuensinya meningkat dan semakin serius," kata masyarakat Infekologi Chili, dikutip dari Mirror.

Menurut The Times, pasien yang terjangkit jamur di Uruguay adalah seorang pria berusia 50 tahun yang sembuh dari Covid-19 minggu lalu.

Peningkatan kasus jamur hitam atau Mucormycosis telah menyebabkan ribuan pasien di India yang terinfeksi Covid-19 harus menjalani operasi pengangkatan mata.

Dokter khawatir tentang infeksi sementara sistem perawatan kesehatan berada di bawah tekanan karena tingginya jumlah kasus dan kematian virus corona.

Obat utama yang digunakan untuk mengatasi kondisi ini adalah amfoterisin B dan saat ini terjadi kekurangan di India, di mana dokter, yang biasanya menangani tiga atau empat kasus setahun, sekarang melihat lima hingga enam kasus sehari.

Setelah kasus infeksi langka dicatat di negara lain juga, ada kekhawatiran bahwa itu mungkin akan menyebar luas.

Gejala utama Mucormycosis menghitam atau perubahan warna pada hidung, penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah.

Penyakit ini memiliki tingkat kematian 54 persen, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Penyakit ini juga mengancam jiwa terutama bagi penderita diabetes atau orang dengan gangguan kekebalan yang parah, termasuk pasien kanker dan orang dengan HIV atau AIDS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X