Pemerintah Siapkan Travel Bubble untuk Memudahkan Perjalanan Secara Bebas

- Minggu, 6 Juni 2021 | 11:16 WIB
Ilustrasi wisata di Bali. (Dok. Kemenparekraf)
Ilustrasi wisata di Bali. (Dok. Kemenparekraf)

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan penerapan kebijakan "travel bubble" yang akan dilakukan terutama di tiga daerah destinasi wisata. Kebijakan ini melibatkan peran sejumlah negara yang berhasil mengontrol virus corona untuk bersepakat menciptakan gelembung atau koridor perjalanan masyarakat.

"Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harmadi dikutip dari Antara, Minggu (6/6/2021).

Ada tiga wilayah yang direncanakan menjadi prioritas pemulihan sektor wisata, yakni Bintan, Batam, dan Bali. Pemerintah mempersiapkan sejumlah pertimbangan bagi wilayah yang masuk dalam program 'travel bubble' di antaranya tingkat kasus positif yang rendah serta kasus aktif dan kapasitas rumah sakit dalam kondisi aman untuk pelonggaran aktivitas publik.

Sonny mengatakan tahapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meliputi pembukaan gerbang gerbang wisatawan asing atau wisman di Bali dan Kepulauan Riau.

"Pemerintah daerah telah menetapkan zona hijau di dua provinsi tersebut yang akan dikunjungi turis mancanegara setelah travel bubble dibuka," ujarnya.

Di Bali, zona hijau akan ditetapkan di Sanur, Ubud, dan Nusa Dua. Sedangkan di Kepulauan Riau, pemerintah menetapkan zona hijau di tiga resor di kawasan Bintan dan beberapa titik sentra golf di Batam.

BACA JUGA: Hasil Survei: Masyarakat Tegas Menolak Wacana Presiden Menjabat 3 Periode

Dalam proses pelaksanaan travel bubble, pemerintah akan menetapkan syarat tertentu bagi turis asing yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan wajib melakukan tes swab PCR dengan hasil negatif Covid-19 sebelum dan setelah tiba di Indonesia.

Wisatawan yang masuk ke Indonesia juga harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memfinalkan rencana kerja sama pembukaan gerbang wisatawan asing dengan empat negara melalui skema travel bubble," katanya.

Negara-negara tersebut meliputi Uni Emirat Arab, Qatar, Tiongkok, dan Belanda.

"Tempat wisata saat ini telah didorong untuk menerapkan kebijakan Kementerian Pariwisata berupa protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE)," pungkasnya.



Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X