POPULER: Banjir Kritik RI Masuk Daftar Memalukan di PBB & Viral! Mobil Berplat Dinas Polri

- Jumat, 21 Mei 2021 | 08:49 WIB
Kiri: Sidang umum resolusi PBB. (Foto/United Nation) / Kanan: Viral Mobil Perplat Dinas Polri Distop Petugas. (Foto: Tangkapan Layar Twitter @TMCPoldaMetro)
Kiri: Sidang umum resolusi PBB. (Foto/United Nation) / Kanan: Viral Mobil Perplat Dinas Polri Distop Petugas. (Foto: Tangkapan Layar Twitter @TMCPoldaMetro)

Masuknya RI dalam daftar memalukan di sidang umum PBB yang pilih 'No' untuk resolusi R2P tuai kritikan.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie ikut memberikan pandangan terkait dengan ini. Melalui Twitter-nya, menyebut kalau diplomasi RI di PBB harus mempelajari peta suara dulu.

1. Banjir Kritik RI Masuk Daftar Memalukan di Sidang PBB, Prof Jimly: Kemlu Pelajari Dulu

Masuk dalam list memalukan di dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang memilih 'No' untuk resolusi R2P (Responsibility to Protect) menuai banjir kritik di dalam negeri.

Jimly Asshiddiqie mantan ketua Mahkamah Konstitusi menyebut kalau diplomasi RI di PBB harus mempelajari peta suara dulu sebelum memutuskan untuk 'tidak' mendukung Resolusi soal "tanggung jawab untuk melindungi dan mencegah genosida, kejahatan perang, pembersihan etnis, dan kejahatan kemanusiaan".

"Mesti sebelum memutuskan yes or no, tim diplomasi kemlu pelajari dulu peta suara, supaya tdk masuk List of Shame," kata Jimly Asshiddiqie seperti yang dikutip Indozone dari akun Twitternya, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya delegasi Indonesia harus memiliki prinsip yang jelas guna memperjuangkan kepentingan nasional. Dia heran kenapa RI harus memilih 'No' dalam sidang PBB.

Baca selengkapnya: Banjir Kritik RI Masuk Daftar Memalukan di Sidang PBB, Prof Jimly: Kemlu Pelajari Dulu

2. Viral! Mobil Berplat Dinas Polri Dihentikan Petugas, Sopir: Saya Mau Telepon Pak Suroso

Sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi polisi yang menghentikan sebuah mobil Fortuner dengan plat Polri di kawasan Jakarta Timur. Mobil tersebut dihentikan karena diduga dikendarai oleh orang sipil.

Dilihat Indozone di akun Twitter TMCPoldaMetro, tampak sebuah video menampilkan polisi yang menghentikan mobil Fortuner berwarna hitam doff. Mobil tersebut tampak mengenakan plat dinas Polri dengan nomor 351-00.

Dalam video tersebut, polisi tampak menyuruh pengemudi mobil itu untuk turun. Pengemudi atau sopir mobil tersebut kemudian berdalih ingin menelpon seseorang.

"Saya mau telepon Pak Suroso," kata pengemudi mobil dalam video tersebut seperti dilihat, Kamis (20/5/2021).

Baca selengkapnya: Viral! Mobil Berplat Dinas Polri Dihentikan Petugas, Sopir: Saya Mau Telepon Pak Suroso

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X