Sudah Ditangkap, Ini Tampang Pengamen yang Viral Karena Peras Pengunjung di Kawasan Braga

- Rabu, 19 Mei 2021 | 14:28 WIB
Dua pengamen yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga di Braga, Bandung ditangkap polisi. (Antara)
Dua pengamen yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga di Braga, Bandung ditangkap polisi. (Antara)

Dua orang pengamen yang melakukan kekerasan terhadap pemuda yang sebelumnya disebut pengunjung kafe di Jalan Braga Bandung ditangkap polisi.

Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan kedua pengamen itu diketahui berinisial MA (17) dan FF (17).

Tindakan kekerasan yang dilakukan pengamen tersebut terekam kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.

"Kejadian di Braga di Polsek Sumur Bandung dan terekam CCTV serta tersebar di media sosial. Seperti diketahui dua orang sudah berhasil diamankan," kata Adanan, Rabu (19/5/2021).

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di sebuah minimarket di Jalan Braga, Bandung. Sebelumnya sempat diberitakan terjadi di sebuah kafe.

Diketahui sebelumnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan 2 orang pengamen terhadap seorang pemuda viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, awalnya terlihat dua orang pengamen masuk ke area minimarket.

Kedua pengamen itu lalu menghampiri seorang pemuda yang tengah duduk sendiri di satu meja. Mereka meminta waktu kepada pengunjung tersebut untuk mengamen.

Salah satu dari pengamen itu mulai memainkan gitarnya dari arah belakang pemuda tersebut. Sementara itu satu lagi berdiri dengan memegang topi di tangannya.

Tidak lama setelah itu pemuda tersebut tiba-tiba pergi begitu saja menuju meja yang lain. Diduga pemuda itu sedang tidak ingin diganggu.

Tak terima dengan hal itu, pengamen yang memegang gitar mengejar dan menarik paksa pemuda tersebut. Ia tampak tampak mengajak pengunjung itu keluar ruangan.

Beruntung hal itu cepat diketahui oleh pegawai minimarket yang membantu melerai keributan tersebut hingga akhirnya kedua pengamen itu pun pergi meninggalkan pemuda tersebut.

Menurut Adanan, pemerasan hingga berujung nyaris baku hantam itu diduga dipicu oleh ketersinggungan pelaku pelaku lantaran tak diberi uang oleh korban.

"Yang bersangkutan menyanyi di sana, korban tidak mau memberi uang, yang bersangkutan tersinggung dan melakukan pemerasan dan pengancaman ke korban," kata dia.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X