Anggota Brimob yang Tewas Dikeroyok di Kebayoran Baru, Alami Luka Tusuk di Lengan dan Paha

- Senin, 19 April 2021 | 13:55 WIB
 Bharatu Yohanes Samuel Biet (Facebook/Jane Wamea Kbarek)
Bharatu Yohanes Samuel Biet (Facebook/Jane Wamea Kbarek)

Pengeroyokan yang terjadi di MY Bar, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melibatkan oknum anggota TNI-AD dan oknum Brimob Kelapa Dua, Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.

Akibat kejadian itu, anggota TNI, Sersan Dua Donatus Boyau, Nrp: 21180183870897 anggota Grup-3 Kopassus, mengalami luka-luka. Dan anggota brimob, Bharatu Yohanes Samuel Biet, personil Rantis Sat Men 3 pelopor Kelapa dua, meninggal dunia. 

Berdasarkan keterangan dari IPW, Bharatu Yohanes Samuel Biet, diketahui juga berprofesi sebagai sopir Kabaintelkam Polri. 

-
Facebook/Jane Wamea Kbarek

Pada unggahan yang beredar di media sosial, beredar beberapa potret anggota brimob yang diduga merupakan korban dari pengeroyokan tersebut. 

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lalu warga sekitar menemukan korban terkapar di dekat MY Bar sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung membawa korban ke rumah RSPP. 

Namun, sesampainya di RSPP, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. 

-
Facebook/Jane Wamea Kbarek

Berdasarkan hasil olah TKP polisi, pada tubuh korban ditemukan luka tusuk pada lengan kanan tembus, dan luka robek di bagian paha kaki sebelah kanan. 

Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari korban, yakni celana jeans biru, kemeja kotak2, kaos abu2, kaos warna biru, sepatu Nike, topi Adidas, gesper warna hitam, kaos kaki abu-abu, hand sanitizer, uang Rp10 ribu (4 lembar), uang Rp5 ribu (2 lembar).

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya mengenai kasus tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman CCTV disebut-sebut memperlihatkan insiden pengeroyokan dengan korban anggota Brimob dan Kopassus di trotoar Jalan Falatehan, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Dalam rekaman kamera itu, tampak pengeroyokan terjadi dan dilakukan oleh sejumlah orang. Terlihat, korban sudah dalam keadaan terjatuh dan diinjak-injak oleh pelaku.

Sementara Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono membenarkan, dugaan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya pada Minggu (18/4/2021). Namun, dia belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.

"Informasinya seperti itu (korban tewas diduga pengeroyokan) tapi belum tahu siapa (identitas korban)," kata Tomy dikutip Antara, Senin (19/4/2021). 
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X