WHO Mengatakan Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan Tidak Dapat Dikesampingkan

- Senin, 14 Juni 2021 | 09:11 WIB
Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Laurent Gillieron/Pool via REUTERS)
Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Laurent Gillieron/Pool via REUTERS)

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan teori kebocoran laboratorium Wuhan tidak dapat dikesampingkan dan China harus membantu memecahkan misteri dari asal-usul Covid-19.

Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak lebih banyak 'transparansi' dari China dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dan menyarankan bahwa Beijing belum sepenuhnya bekerja sama.

Dari mana asal-usul Covid-19 belum bisa dipastikan meski teori pertama telah muncul, baik itu dari kontak hewan di pasar basah di Wuhan atau kebocoran laboratorium Wuhan.

Dikutip dari The Sun, China telah berulang kali menyatakan tidak bertanggung jawab atas pandemi global dan menolak teori konspirasi yang mengatakan virus dibuat oleh manusia.

Bulan lalu, Presiden Joe Biden memerintahkan badan-badan intelijen AS untuk melaporkan dalam tiga bulan ke depan apakah Covid-19 muncul dari hewan atau kecelakaan laboratorium.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini 3,75 juta orang telah meninggal karena virus dan setidaknya 174 juta dipastikan telah tertular penyakit tersebut.

Dr Tedros juga menyarankan tidak ada cukup 'transparansi dan kerja sama' dari China pada tahap awal penyelidikan.

"Ada kesulitan dalam berbagi data, terutama data mentah, kami berharap tahap berikutnya akan ada kerja sama dan transparansi yang lebih baik," katanya.

Para menteri Pemerintah Inggris juga telah menekan China untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan asal-usul virus corona.

Biden mengungkapkan bulan lalu dua dari 18 badan intelijen percaya pada hubungan hewan tetapi yang lain lebih condong ke teori laboratorium.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X