Rusia melakukan serangan ke Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke wilayah timur negara tersebut. Banyak pihak yang menilai serangan tersebut akan memicu Perang Dunia 3.
Namun, anggota Komisi I DPR Christina Aryani memprediksi invasi Rusia ke Ukraina tak akan merambah hingga menjadi perang besar ke seluruh dunia.
“Tidak sejauh itu,” kata Christina saat dihubungi Indozone, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: 3 Cara Setting APN Telkomsel 4G Tercepat di Android dan iOS
Hanya saja, menurut dia, perang antara Rusia dan Ukraina akan membawa dampak di berbagai sektor, salah satunya harga minyak.
“Indonesia merupakan salah satu pengimpor minyak dan LPG, harga yang melambung akan meningkatkan anggaran pengadaan (minyak), domino effect-nya bisa kemana-mana,” beber Christina.
Lebih jauh Christina memaparkan bahwa serangan Rusia ke Ukraina akan menjadi tantangan bagi Indonesia yang menjadi tuan rumah pertemuan G20, yang telah dimulai sejak Desember 2021 dan berakhir Oktober 2022.
“Hal lain yang menjadi tantangan adalah dikaitkan dengan presidensi Indonesia pada G20. Bagaimana kedua negara yang berselisih dan sekutunya (Amerika Serikat, Uni Eropa), tidak kemudian mempengaruhi agenda G20 yang sudah dirancang, bahkan merembet ke isu-isu lain,” tandasnya.
Sekadar informasi, setelah Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina timur, terjadi sejumlah ledakan, salah satunya di Kiev, ibu kota Ukraina.
Rusia juga mengklaim telah berhasil menghancurkan infrastruktur militer di pangkalan udara milik Ukraina.