Selama 10 Tahun Pria Ini Menimbun Sampah di Rumahnya untuk Putranya yang Tak Bekerja

- Jumat, 23 Juli 2021 | 09:07 WIB
Rumah pasangan lansia penuh dengan sampah. (SBS)
Rumah pasangan lansia penuh dengan sampah. (SBS)

Belum lama ini media Korea Selatan melaporkan kisah aneh dan menyedihkan dari pasangan lansia yang menghabiskan 10 tahun terakhir hidup mereka menimbun berton-ton sampah untuk putra mereka yang berusia 40-an yang menolak meninggalkan rumah dan mencari pekerjaan.

Dilansir SBS,  kisah mengejutkan tentang Choi, seorang pria berusia 75 tahun dari Gwangju selama bertahun-tahun mengubah rumahnya menjadi tempat pembuangan sampah yang dikumpulkan dari jalan-jalan kota.

Pensiunan itu benar-benar memenuhi seluruh rumahnya dengan sampah bahkan sampai ke halaman rumahnya.

Para reporter SBS yang mengunjungi rumah pasangan tua itu terlihat memanjat gunungan sampah untuk masuk ke rumah itu karena pintunya tertutup dengan sampah.

Choi, istrinya yang berusia 70 tahun dan putra mereka, semuanya telah tinggal di rumah yang dipenuhi sampah selama lebih dari satu dekade. Mereka semua tidur di kamar kecil, karena semua tempat, termasuk lorong, dipenuhi sampah. Para tetangga pada awalnya mengeluh tentang sampah, tetapi Choi terus membawa pulang lebih banyak, sehingga mereka akhirnya menyerah.

-
Rumahnya setelah dibersihkan. (SBS)

Putra pasangan itu yang berusi  40-an memiliki berat badan lebih dari 100 kg dan belum menginjakkan kaki di luar selama lebih dari setahun. Dia hanya duduk di satu ruangan kecil sepanjang hari, sama sekali tidak melakukan apa-apa. Choi mengatakan, putranya adalah alasan dia menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan semua sampah.

"Anak saya hanya suka tinggal di rumah, dia tidak pergi keluar untuk mencari pekerjaan, dan itu membuat kami khawatir. Saya hanya takut istri saya dan saya akan segera mati, dan akan ditinggalkan tanpa dukungan, jadi saya memutuskan untuk menyimpan lebih banyak barang di rumah, dan kemudian lebih banyak lagi. Semakin banyak, semakin baik," kata Choi.

Sayangnya, pemeriksaan medis yang dilakukan oleh SBS mengungkapkan bahwa istri Choi menderita masalah jantung yang serius. Dokter menyarankan agar dia tinggal di lingkungan yang lebih bersih dan lebih banyak berolahraga untuk memperbaiki kondisinya. Meski awalnya enggan, pria berusia 75 tahun itu setuju agar relawan membersihkan rumahnya demi sang istri.

226 orang dan sebuah ekskavator dikerahkan untuk memilah 150 ton sampah yang dilaporkan dikumpulkan oleh pensiunan itu selama lebih dari satu dekade. Pada awalnya, putra pasangan itu menolak untuk meninggalkan ruangan dan membiarkan para pekerja meletakkan tangan mereka di atas tumpukan sampah, tetapi dia akhirnya diajak bicara oleh orang tuanya, dan melangkah keluar rumah untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Setelah  melihat rumahnya bersih dari sampah, Choi menangis dan berkata kalau dia tidak akan pernah memungut sampah lagi demi kesehatan istrinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X