Kisah Anak Seorang Sopir yang Jadi Lulusan Terbaik di IPB

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 11:38 WIB
Antara/Riza Harahap
Antara/Riza Harahap

Muhammad Firman Ardyansyah berhasil menyelesaikan studinya dan menjadi wisudawan terbaik program S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia resmi menyandang status sarjana pada Rabu (30/10).

Ayah Firman adalah seorang sopir di sebuah koperasi simpan-pinjam di Pekalongan Jawa Tengah dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Firman sendiri tak menyangka bisa berkuliah dan menjadi wisudawan terbaik. Firman lulus dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,80.

Untuk mendapatkan IPK tersebut, Firman harus berusaha keras demi membalas perjuangan orangtuanya yang telah menyekolahkannya.

"Saya ingin membuat orang tua saya gembira dan bangga. Prestasi ini sebagai tanggung jawab moral saya, karena telah diizinkan merantau dari Pekalongan ke Bogor lalu bersungguh-sungguh kuliah," kata Firman, melansir dari Antara.

Firman sendiri merupakan mahasiswa bidikmisi. Alumnus SMA Negeri 1 Pekalongan Jawa Tengah ini ingin membuat nasib keluarganya menjadi lebih baik. Firman mengaku sangat terbantu dengan adanya bidikmisi.

Selama kuliah, pria kelahiran 1997 ini juga melakukan kerja sambilan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Mulai dari ngajar les privat hingga sering mengikuti lomba berhadiah, semua dilakukannya.

"Semula, saya tidak pernah menyangka bisa menjadi mahasiswa di salah satu kampus terbaik di negeri ini. Hingga suatu saat ada pembukaan beasiswa Bidikmisi di SMA. Bidikmisi inilah yang menjadi jalan pembuka untuk meraih mimpi-mimpi saya. Saya menerima beasiswa ini sejak semester pertama di IPB University," kata Firman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X