Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aceh menyebut, peristiwa hujan yang terjadi dalam sehari terakhir turut membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi Aceh.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan hujan yang turun di sebagian wilayah baik tengah, timur, dan barat selatan di Aceh, telah menyebabkan hilangnya titik panas dua hari terakhir ini.
16 titik tersebut tersebar di tujuh daerah, yaitu Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dan juga Aceh Besar. Hujan berintensitas sedang hingga lebat berpotensi turun di Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tengah.
Selanjutnya, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Tenggara, dan sekitarnya hingga pukul 23.00 WIB.
Hingga saat ini, petugas masih mengupayakan pemadaman di Aceh Barat dan Nagan Raya akibat kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran yang terjadi tersebut mengakibatkan 64 hektare hangus sejak 26 Juli 2019.
Bupati Aceh Barat, Ramli, mengatakan dampak musibah kebakaran ini telah menyebabkan puluhan hektare lahan masyarakat yang berada di tiga kecamatan seperti Meureubo, Johan Pahlawan, dan Bubon terbakar total dengan luas lahan mencapai 50 hektare lebih.
