Kepolisian Terapkan Keamanan Berlapis di Final Piala Indonesia

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:36 WIB
Pihak kepolisian saat melakukan simulasi pengamanan jelang laga final/polrestabesmakassar.com
Pihak kepolisian saat melakukan simulasi pengamanan jelang laga final/polrestabesmakassar.com

Faktor keamanan menjadi sorotan tajam saat batalnya leg kedua Final Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019).

Tidak ingin mengulangi hal tersebut, pihak Kepolisian bakal meningkatkan keamanan dengan melakukan pemeriksaan tiga lapis sebelum kick off laga antara PSM Makassar vs Persija Jakarta di final Piala Indonesia.

Pemeriksaan ketat dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya insiden pelemparan batu kepada bus rombongan Persija yang terjadi sehari sebelum kick off.

Selain itu pihak Polda Sulsel juga menambah pasukan pengamanan pada laga final Piala Indonesia dengan menurunkan 5.000 personel. Jumlah ini meningkat dua kali lipat ketimbang pengamanan pada pekan lalu.

"Pengamanan fokus dibagi tiga ring. Dan sejak di ring tiga, harus menyeleksi penonton yang masuk apakah pegang tiket atau tidak. Ada tiga kali seleksi, pertama, saat memasuki 4 akses pintu masuk ke area stadion, kedua saat memasuki 10 pintu menuju area tribune dan ketiga saat jalur menuju tribune. Pastikan semua penonton yang masuk itu adalah penonton yang memegang tiket," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.

Tidak hanya di luar stadion dan di pintu masuk, pengamanan ketat juga akan dilakukan di seputaran lintasan lari (shuttle ban) dengan melibatkan dua SSK (Satuan Setingkat Kompi dengan satu kompi berjumlah 200 orang) personel Kostrad, dua SST dengan jumlah 60 orang (satu SST 30 orang) TNI AL, satu SST TNI AU, tiga SSK Brimob, dan dua unit anjing pelacak.

Selain itu ada pula empat unit damkar, empat unit ambulans, serta satu unit penjinak bom dari satuan Brimob untuk sterilisasi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X