Konflik Berlanjut, Garuda Copot Logo di Sriwijaya Air

- Rabu, 25 September 2019 | 16:39 WIB
Ilustrasi Garuda Indonesia (REUTERS/Himani Sarkar)
Ilustrasi Garuda Indonesia (REUTERS/Himani Sarkar)

Garuda Indonesia putuskan mencabut logonya di armada Sriwijaya air. Hal ini dikarenakan adanya perselisihan terkait kerja sama manajemen (KSM) yang terjadi antara kedua belah pihak.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan, pencabutan logo tersebut, dilakukan untuk memastikan lambang Garuda Indonesia sesuai dan menjadi representasi tingkat safety dan layanan yang di hadirkan dalam penerbangan.

"Hal tersebut tentu sangat kami sayangkan. Perkembangan situasi yang terjadi tidak sesuai dengan komitmen KSM antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group," ujarnya.

Pencabutan logo Garuda Indonesia diklaim telah melalui pertimbangan matang. Saat ini, pencabutan logo Garuda Indonesia di Armada Sriwijaya Air masih dalam proses pengerjaan.

"Agar kiranya komitmen kerja sama manajemen antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group benar benar dipahami oleh pihak-pihak terkait," katanya. 

Sebelumnya, Kerja Sama Manajemen (KSMN) dilakukan keduanya sejak 19 November 2018 lalu. Kerja sama, upaya perbaikan kinerja keuangan Sriwijaya Air Group, yang menanggung utang kepada Garuda PT GMF AeroAsia, PT Pertamina (Persero), dan PT Angkasa Pura I dan II.

Namun, beberapa waktu lalu, manajemen Sriwijaya melakukan perombakan direksi dengan mengganti tiga direksi yang dipilih Garuda, yaitu Direktur Utama, Direktur Human Capital and Service dan Direktur Niaga dan Komersial. Dan konflik ini, terus berlanjut sampai saat ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X