BUMN Bakal Bikin Tabung LPG Composite

- Kamis, 19 September 2019 | 15:18 WIB
MoU Pembuatan Tabung LPG (PT INTI)
MoU Pembuatan Tabung LPG (PT INTI)

Badan Usaha Milik Negara PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (INTI) bakal terjun ke bisnis produksi tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) Composite, untuk pertama kalinya di Indonesia. 

Tabung gas ini, berbahan komposit serat bersifat mekanik, kekakuan, dan ketahanan panas yang diklaim lebih baik ketimbang logam. Tabung yang diproduksi berukuran ukuran 3 kilogram, 5,5 kilogram, serta 12 kilogram tersebut. 

Rencana korporasi ini, diesekusi melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan BUMN lainnya, PT Sucofindo (Persero) dengan perusahaan swasta PT Dinamika Utama Jaya untuk dipasok ke PT Pertamina. 

"Produksi tabung gas komposit serat ini merupakan yang pertama di Indonesia. Ini untuk membangun kemandirian industri dalam negeri. Kami targetkan fasilitas produksi ini siap beroperasi pada Februari 2020,” ungkap Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara.

PT INTI (Pesero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Dinamika Utama Jaya telah menyepakati pembagian tugas. PT INTI (Persero) akan menyediakan sarana dan prasarana pabrik untuk produksi Tabung LPG Composite, PT Dinamika Utama Jaya akan merancang sarana dan prasarana produksi.

Sedangkan PT Sucofindo (Persero), berperan untuk melakukan pengawasan kendali mutu berbasis sistem teknologi informatika sekaligus pengawasan saat penyebaran dan pengisian Tabung LPG Composite.

Rencananya, produksi Tabung LPG Composite ini akan dipusatkan di pabrik yang beroperasi di atas lahan seluas 80.000 meter persegi milik PT INTI (Persero), Jalan Mochamad. Toha No. 225 Kota Bandung.

Pada tahap awal produksi, Tabung LPG Composite yang telah mengantongi lisensi dari Hyundai BS&E itu akan diproduksi dalam dua shift, dengan kapasitas rata-rata sekitar 1.000-1.200 tabung per hari, dalam satu line produksi. 

"Harapannya, kapasitas produksi ini dapat terus meningkat dan memenuhi kebutuhan Tabung LPG Composite di pasar ekspor dan domestik di masa mendatang," katanya. 

Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin mengatakan, ini wujud komitmen perusahaan mengimplementasikan BUMN Hadir untuk Negeri, khususnya memberikan manfaat bagi Negeri terkait penyediaan tabung gas. 

“Manfaat ini pun akan berdampak secara langsung dalam memberikan nilai tambah maksimal bagi semua pihak dan memperkuat proses bisnis masing-masing,” kata Bachder.

Direktur Utama PT Dinamika Utama Jaya Zaenal Aziz, mengatakan, dengan adanya tabung gas berbahan komposit ini, membuat masyarakat pengguna gas elpiji akan mendapatkan pilihan. 

"Selain itu, produk tabung gas berteknologi tinggi ini tidak hanya potensial untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga memberikan peluang untuk pasar ekspor, yang tentunya akan memberikan devisa untuk negara," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X