SBY Sampaikan 2 Berita Buruk tentang Ekonomi, Apa Itu?

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:44 WIB
Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. (Twitter/@SBYudhoyono)
Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. (Twitter/@SBYudhoyono)

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan dua berita buruk tentang dunia. Apa saja berita buruk yang disampaikan SBY?

“Ada 2 berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF & Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina),” kata SBY sebagaimana dilihat dari akun Twitternya, @SBYudhoyono, Selasa (11/10/2022).

SBY menyebut resesi ekonomi global diprediksi memukul kehidupan semua bangsa, yang saat ini sudah dalam keadaan susah. 

“Jika perang di Ukraina makin “liar” & tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan,” urai SBY.

Ia menyampaikan bahwa dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai cost of living crisis, dan perang besar terjadi di Eropa yang libatkan Barat yaitu Amerika Serikat  dan sekutunya, bakal melawan Rusia dan sekutunya. Tentunya semua pihak tidak ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dulu.

Baca Juga: Berkas Perkara Ferdy Sambo dkk Sudah Diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

SBY menilai situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan beserta pendukungnya (termasuk AS).

“Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?,” urai SBY.

Jika keadaan makin tidak terkendali, di tengah goncangan ekonomi dan keamanan global, sementara pandemi covid-19 terus ada, penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal karena dunia tidak lagi peduli dan tidak menjadikannya prioritas.

“Dunia bisa alami “triple crises”-keamanan, ekonomi & lingkungan,” jelas SBY.

Maka dari itu, SBY menyebut para pemimpin dunia termasuk dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) harus bertindak secara nyata untuk menyelamatkan dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pj Gubernur DKI Jakarta Bereskan Masalah Banjir dan Macet

“Wahai para pemimpin dunia, termasuk PBB, bertindaklah secara nyata (do something concretely) untuk selamatkan dunia kita. ‘Inaction is immoral’,” papar SBY.

“Gunakan Forum G-20 di Bali "to save our world, to save our planet". Turunkan ego masing-masing. Negosiasi & perundingan adalah jawaban,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X