Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengungkapkan bahwa Anies Baswedan pernah diajak bergabung ke partainya sebelum dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Abdul Aziz pun mengungkapkan ajakan untuk bergabung ke PKS tersebut sempat disampaikan kepada Anies setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 lalu.
"Ya sudah sih (mengajak Anies gabung PKS), ‘Bagaimana menurut pak Anies kalo pak Anies gabung di PKS' begitu," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022).
"Ya kalau masalah keinginan siapa sih partai yang enggak ingin punya kader yang jadi Capres gitu ya," tambah Abdul Aziz.
Baca Juga: Anies Tinjau Lokasi Uji Coba Pengelolaan Sampah
Kendati demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menolak ajakan untuk bergabung ke PKS. Anies pun memilih untuk berpolitik secara independen tanpa partai.
"Beliau menanggapinya, ‘Ya biarkanlah pak, saya berjuang di jalur profesional'," ungkapnya.
Meski ditolak oleh Anies, Anggota DPRD DKI DKI Jakarta tersebut menyebutkan bahwa PKS tak mempermasalahkan pilihan Anies. Ia mengatakan, partainya akan memprioritaskan kepentingan bersama.
Baca Juga: Resmikan Rusun Asrama Polri, Anies: Ini Pakai Uang Rakyat
"Tidak apa-apa, yang penting buat kami itu bukan pak Anies ini kader PKS atau bukan, tapi bagaimana kita mau mencalonkan orang mau kader PKS atau kader partai lain atau profesional sekalipun," tandas Abdul Aziz.
Artikel Menarik Lainnya:
-
NasDem Deklarasikan Anies Sebagai Capres, Gerindra: Mari Berkompetisi Secara Sehat
-
PDIP Minta Anies Tak Pakai Panggung Gubernur untuk Pilpres 2024