DPRD DKI Kritik Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI, Singgung soal Sejarah

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 02:12 WIB
Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik pembangunan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat yang menghalangi pandangan ke arah patung selamat datang.

Terkait hal tersebut, Prasetyo pun menyebutkan bahwa pihaknya akan memanggil pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk menjelaskan pembangunan dua halte itu.

Baca Juga: Dikritik Penumpang, Begini Penampakan Kedai Kopi di Dalam Halte Transjakarta Harmoni

"Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta saya akan memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta yang nyatanya sudah banyak mengecewakan banyak pihak itu," tulisnya melalui akun Instagram resminya, Senin (3/10/2022).

Ia pun kemudian mengutip ucapan Presiden RI ke-1 Soekarno atau Bung Karno yang pernah berpesan untuk tidak meninggalkan sejarah. Maka dari itu, Prasetyo berharap Pemprov DKI dapat menjaga dengan baik wejangan tersebut.

"Bayangkan, betapa bangganya pemerintah dan rakyat Indonesia ketika Monumen Selamat Datang didirikan ketika itu," terang Prasetyo.

Baca JugaUtamakan Kenyamanan, Ini Tampilan Baru Halte Transjakarta GBK Pasca Direvitalisasi

Politisi PDIP tersebut pun menjelaskan, kehadiran patung yang dikenal dengan nama 'Monumen Selamat Datang' itu dirancang untuk menyambut peserta Asian Games ke-IV di Jakarta, pada tahun 1962 lalu.

"Dengan gambaran sejarah tersebut, kemudian apa sepadan jika arah tepat lambayan tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang sengaja dihalangi dengan alibi revitalisasi?," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X