Bareskrim Bongkar Praktik Judi Online, Untungnya Capai Rp2 Miliar per Bulan!

- Jumat, 27 Januari 2023 | 20:17 WIB
Ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik judi online melalui situs web hingga aplikasi kirim pesan. Memiliki 3.000 member, sindikat ini dapat meraup keuntungan hingga Rp2 miliar perbulan.

"Modus operandi judi online ini pelaku secara kolektif melakukan perbuatan melawan hukum judi online dengan web master togel, https master togel 78 live menawarkan judi online melalui pesan WA dari SMS untuk mengajak member main judi dengan beri bonus besar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Iming-iming mendapat bonus besar membuat para korban tertarik bermain judi melalui aplikasi ini. Total, member judi online ini bahkan mencapai angka 3.000 orang.

"Kurang lebih ada 3.000 member atau user yang telah menjadi korban dengan kerugian total lebih kurang Rp2 miliar (per bulan)," beber Ramadhan.

Ramadhan kemudian membeberkan cara kerja dari aplikasi judi online tersebut. Dia menyebut para member yang ingin bermain judi diwajibkan membayar deposit untuk ditukarkan dengan koin terlebih dahulu sebelum bermain.

Baca Juga: Berhasil Bongkar 1,2 Ton Sabu, Tim Dewa Ruci Bareskrim Dapat Penghargaan dari Kapolri

"Setelah member dapat koin, pemain dapat main ke jenis permainan yang dinginkan, slot atau kasino. Jika kalah koin akan berkurang, sebaliknya jika menang akan bertambah dan dapat dilakukan withdraw," kata Ramadhan.

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil menangkap 12 orang tersangka di kantor mereka yang berlokasi disebuah apartemen di Pluit, Jakarta Utara. Dalam kasus ini, Polri masih membutu empat orang lainnya.

Baca Juga: Geger Ngemis Online di Medsos, Kabareskrim ke Jajaran: Tindak Saja

Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol menyebut para buronan yang sedang dicari merupakan atasan dari para tersangka yang sudah lebih dulu ditangkap. Para buronan tersebut diperkirakan berada di luar negeri.

"Jadi dari DPO yang kami dapatkan, dua dari empat adalah bosnya karena kita liat dari percakapan telepon kami sudah ketahui keberadaannya, akan kami lakukan penangkapan segera. Sudah terdeteksi waktu kemarin ada di satu daerah kemudian yang bersangkutan ternyata naik pesawat internasional. Jadi posisi yang bersangkutan di satu negara di Asean," pungkas Reinhard.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X