KKB Bakar Pos Polisi di Puncak Papua dan Tinggalkan Surat, Isinya Bikin Merinding!

- Minggu, 13 November 2022 | 16:56 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata bakar Pospol di Kabupaten Puncak, Papua. (Dok Polda Papua).
Kelompok Kriminal Bersenjata bakar Pospol di Kabupaten Puncak, Papua. (Dok Polda Papua).

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi terornya kali ini dengan cara Pos Polisi (Pospol) di Kabupaten Puncak, Papua dan meninggalkan secarik surat kertas. Isi pesan di kertas itu pun berisi tantangan.

Informasi mengenai insiden kebakaran ini masuk ke polisi semalam sekitar Sabtu (12/11/2022) pukul 21.05 WIT. Anggota kepolisian mendapat kabar bahwa Pospol yang baru saja di bangun di Tanjakan Lapar, Kabupaten Puncak, Papua dibakar oleh KKB langsung bergerak ke TKP.

"Saat Kapolsek bersama anggotanya tiba tidak ditemui adanya pembakaran seperti yang diinfokan sehingga setelah mengecek keadaan sekitar personel balik ke Polsek," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Satu Orang Tewas Usai KKB Serang dan Bakar Camp Mining 81 di Pegunungan Bintang

Keesokan harinya tepat pada pagi hari tadi, polisi kembali mendatangi Pospol yang baru saja dibangun. Saat dicek, ditemukan adanya bekas pembakaran.

"Setibanya di TKP, Wakapolres bersama personel kemudian melihat adanya indikasi dilakukan pembakaran terhadap Pos Polisi yang sedang dibangun karena ditemukan pohon ranting berserakan dalam keadaan terbakar berada di dalam Pos," beber Kamal.

Baca Juga: TT G20: Kapolri Ingin Tunjukkan Kualitas Pengamanan Maksimal

-
Isi surat dari KKB. (Dok Polda Papua).

Kondisi Pospol sendiri tidak terbakar habis lantaran api berhasil padam. Disisi lain, polisi menemukan sepucuk surat ditulis tangan di selembar kertas di TKP.

"Pada lokasi tersebut ditemukan satu buah parang, kertas yang bertuliskan :Dari Nokia : Kalau Mau Cari Nokia Cari Di Atas' serta jejak kaki yang diduga milik kelompok KKB," kata Kamal.

KKB tidak Terima Ada Pospol Baru

Lebih jauh, Kombes Kamal menyebut pihaknya menduga KKB melakukan aksi tersebut lantaran tidak terima dengan pembangunan Pos Polisi (Pospol) di TKP. Sebab, pos tersebut merupakan lintasan dari KKB.

"Diduga kelompok KKB yang melakukan pembakaran tidak terima dengan adanya Pospol yang di bangun di kompleks Pancuran Tanjakan Lapar yang menjadi akses perlintasan kelompok KKB tersebut," kata Kamal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X