Sebanyak delapan orang warga di Perumahan Friya Sukarame, Bandar Lampung mengaku kehilangan uang mereka dan menduga dicuri oleh tuyul. Pihak kepolisian setempat pun merespon adanya keluhan itu.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito membenarkan adanya keluhan masyarakat seperti itu. Pihak kepolisian pun langsung melakukan pengecekan ke perumahan warga yang dimaksud.
"Senin, 27 Juni 2022 pukul 21.30 WIB di Perum Griya Sukarame RT 18, Bandar Lampung telah dilakukan pengecekan terkait berita yang viral bahwa adanya masyarakat yang kerap kehilangan uang," kata Warsito saat dihubungi Indozone, Rabu (29/6/2022).
Warga sendiri disebutnya tidak membuat laporan polisi, namun mengadukan hal ini ke RT terkait. Meski begitu, polisi tetap merespon aduan warga ke RT setempat.
Terkait hasil pengecekan polisi ke TKP, setidaknya ada delapan orang warga lebih yang mengaku uangnya hilang secara tiba-tiba. Warga menduga uang mereka hilang karena ulah tuyul.
Baca Juga: Masih Ingat Ucil di Tuyul dan Mbak Yul Reborn, Begini Nasibnya Sekarang
"Pak RT menerangkan bahwa lebih dari delapan orang yang merasa kehilangan uang yang jumlah kerugiannya bervariasi yang disimpan di lemari atau di dompet," beber Warsito.
Masih dari keterangan RT setempat, Warsito menyebut warga sempat menghadirkan ustaz dengan tujuan mengungkap misteri ini. Ustaz sempat melakukan mediasi untuk mengetahui asal usul tuyul tersebut.
"Upaya yang dilakukan ustaz dengan cara menggunakan media seorang santri seperti kesurupan untuk mengetahui asal usul diduga tuyul tersebut. Diperoleh informasi bahwa sudah beberapa rumah yang kerap dimasuki dan mengambil uang dari dalam rumah. Santri yang dijadikan media tersebut juga tidak menjelaskan dari mana dia berasal," kata Warsito.
Pihak kepolisian sendiri mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak dengan mudah terprovokasi. Polisi juga mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati dan teliti saat menyimpang barang berharganya.
"Bila ada potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata agar berkoordinasi atau melaporkan ke Polsek Sukarame," pungkas Warsito.
