Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen bakal menuntaskan penyelidikan terkait harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
“Yang pasti KPK komitmen selesaikan proses penyelidikan yang sedang kami lakukan ini,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, dikutip Minggu (26/3/2023).
Baca Juga: Update Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Rafael Alun Trisambodo: Ada Dugaan Pidana Tipikor
Diketahui, Rafael dan istrinya diperiksa KPK pada Jumat (24/3/2023). Keduanya rampung menjalani pemeriksaan sekira pukul 20:30 WIB.
Namun, Ali belum bersedia membeberkan secara detail soal pemeriksaan Rafael lantaran masih dalam proses penyelidikan. KPK, lanjut Ali, masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan penyelidikan.
“Kami percepat pendalaman untuk menemukan peristiwa pidana dan pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Perkembangan nanti akan disampaikan,” ujar Ali.
Usai menjalani pemeriksaan, Rafael Alun memilih bungkam sembari berjalan ke luar Gedung KPK. Tak ada pernyataan apapun yang disampaikan oleh ayah Mario Dandy Satriyo tersebut meskipun dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media. Sang istri juga ikut bungkam.
Adapun sejumlah wartawan bertanya ke Rafael soal pemeriksaan yang ia jalani, lalu terkait safe deposit box hingga keterkaitannya dengan pejabat pajak Wahono Saputro. Termasuk apakah dia sudah menjenguk anaknya, Mario Dandy Satriyo yang kini tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan status pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo ditingkatkan ke tahap penyelidikan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan, pihaknya memutuskan untuk menaikkan status perkara Rafael ke penyelidikan setelah Direktorat LHKPN menyampaikan paparan kepada lintas direktorat serta pimpinan KPK
“Disepakati terkait pemeriksaan LHKPN RAT (Rafael Alun Trisambodo) saat ini telah ditingkatkan pada tahap penyelidikan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (7/3/2023)
Baca Juga: KPK Peringatkan Rafael Alun Jangan Kabur ke Luar Negeri: Hadapi Saja Prosesnya!
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan soal uang Rafael Alun Trisambodo yang tersimpan di safe deposit box bank BUMN. Uang tersebut diduga dari hasil suap.
Artikel Menarik Lainnya:
