Airbnb Inc mencatat total nilai pemesanan USD9,4 miliar di kuartal pertama atau naik 31 persen dari kuartal sebelumnya. Pemesanan tersebut diyakini bakal membantu perusahaan menarik investor di pasar publik.
Airbnb memiliki sekitar USD3,5 miliar dana tunai di neraca pada tanggal 31 Maret. Perusahaan melaporkan tingkat pertumbuhan dan pendapatan meningkat hingga 40 persen di tahun 2018, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Melansir dari reuters.com, Airbnb siap memasuki pasar publik di paruh pertama tahun 2020.
Data Wall Street Journal, mencatat, pada tahun ini, beberapa perusahaan yang melantai mencatatkan profit tinggi. Tetapi, beberapa perusahaan bernasib buruk setelah memasuki pasar publik karena adanya sentimen negatif investor atas kurangnya rencana konkret perusahaan yang melantai untuk mendapatkan keuntungan.
Misalnya, WeWork, The We Company, yang sedang mempersiapkan penawaran umum perdana pada awal bulan depan mengklaim pertumbuhan pendapatan mereka sangat tinggi, tetapi kerugian melonjak di awal bulan ini.
Airbnb adalah pasar online yang memungkinkan orang menyewakan properti atau kamar cadangan untuk tamu. Terdapat foto-foto properti yang dimiliki oleh tuan rumah yang bisa dilihat oleh tamu atau pengunjung yang ingin menyewa.
Airbnb dibuat pada tahun 2008 oleh Brian Chesky, Joe Gebbia and Nathan Blecharczyk, pendanaan pertama mereka berasal dari perusahaan sereal. Kini perusahaan tersebut berkembang di 34.000 kota di seluruh dunia dan memiliki jutaan pengguna.
