Mendag Agus: Virus Korona Tak Pengaruhi Ekspor Impor ke Tiongkok

- Selasa, 28 Januari 2020 | 07:54 WIB
Mendag Agus Suparmanto diwawancarai awak media usai hadir dalam rapat koordinasi pangan di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/12/2019). (ANTARA/Dewa Wiguna)
Mendag Agus Suparmanto diwawancarai awak media usai hadir dalam rapat koordinasi pangan di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/12/2019). (ANTARA/Dewa Wiguna)

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan virus korona baru yang merebak di Wuhan, Tiongkok, tidak berdampak pada perdagangan ekspor dan impor antara Indonesia dengan Tiongkok.

"Terkait virus korona, Saya rasa tidak ada dampaknya, di sana juga tetap kita jalankan sesuai prosedur negara penerima ekspor kita," kata Mendag Agus Suparmanto pada Pembukaan Rakernas Pembangunan Pertanian 2020 di Jakarta, Senin (27/1/2020) mengutip Antara.

Mendag Agus menilai bahwa Tiongkok masih menjadi pasar yang utama bagi Indonesia sehingga pemerintah belum mengeluarkan kebijakan khusus terkait pembatasan produk impor dari negara tersebut.

Menurut data Badan Pusat Statistik, sepanjang 2019 lalu, Tiongkok masih menjadi pasar ekspor nonmigas terbesar bagi Indonesia. Total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai 25,85 miliar dolar AS atau sekitar 16,68 persen terhadap total ekspor.

"Situasi itu, karena berkaitan dengan negara Tiongkok , sangat besar dengan 1,7 miliar penduduk. Jadi potensinya besar sekali," kata Mendag Agus.

Soal pembatasan produk impor dari Tiongkok dan negara-negara terdampak lainnya, Mendag Agus menambahkan bahwa Kemendag masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian mengingat virus korona ini merupakan kejadian baru.

"Kita nanti akan sikapi dengan Kementerian Kesehatan mengenai masalah itu. Pembatasan lainnya akan kita lihat dan evaluasi karena kejadian sangat baru dan berkembang sangat cepat, kita harus antisipasi,"

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 26 Januari 2020 menyebutkan sebanyak 2.014 orang positif terjangkit virus korona atau novel coronavirus (nCov) dan 56 meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X